Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Satu Keluarga Dibuang ke Septic Tank, 87 Adegan Diperankan Tersangka

Kompas.com - 07/10/2022, 19:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan dilakukan Jumat (7/10/2022). Dalam agenda ini, tersangka menampilkan 87 adegan.

Lokasi rekonstruksi tersebut berada di tiga lokasi yakni di rumah korban Zainudin, rumah rekan tersangka E, dan perkebunan singkong tempat mengubur jasad korban Juwanda.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, jumlah total adegan yang dilakukan oleh kedua tersangka yakni, E dan DW sebanyak 87 adegan.

"TKP (tempat kejadian perkara) utama di rumah korban Zainudin sebanyak 52 adegan dengan tersangka E," kata Teddy.

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Way Kanan Lampung Terkenal Suka Judi dan Mabuk

Sedangkan 35 adegan lainnya dilakukan di dua TKP yakni perkebunan singkong dan rumah saksi berinisial H.

"35 adegan ini diperankan oleh tersangka E dan DW," kata Teddy.

Teddy mengatakan, rekonstruksi ini digelar untuk mensinkronkan antara keterangan BAP dari saksi-saksi dan para tersangka.

"Rekonstruksi ini juga mendapatkan gambaran secara umum, utuh dan jelas. Sehingga, nanti berkas perkara juga tidak mengalami kesulitan," kata Teddy.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Satu Keluarga Dibuang ke Septic Tank, Pelaku Disoraki Warga

Diberitakan sebelumnya, korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan sempat berkeluh kesah soal anak-anaknya yang memperebutkan harta warisan.

Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengungkap korban Zainudin pernah bercerita mengenai kekisruhan diantara anak-anaknya, baik itu anak tiri maupun anak kandung.

"Iya, korban (Zainudin) pernah cerita waktu itu, anaknya berebut warisan," kata Yani di sela rekonstruksi kasus, Jumat (7/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com