Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelap Mata gara-gara Warisan, Pria di Way Kanan Bunuh 5 Anggota Keluarganya, 4 Korban Dibuang ke "Septic Tank"

Kompas.com - 07/10/2022, 07:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Way Kanan, Lampung, akhirnya terungkap.

Korban ternyata dibunuh oleh anggota keluarganya sendiri. Pelaku, E (38), merupakan anak kandung dari korban Zainudin (60). Di salah satu pembunuhan, anak E berinisial DW (17) turut terlibat.

Adapun lima korban dalam kasus pembunuhan ini adalah Zainudin (60); ibu tiri pelaku, Siti Romlah (45); kakak kandung, Wawan (40); keponakannya, Zahra (5); dan adik tirinya, Juwanda (26).

Oleh pelaku, empat korban dibuang ke septic tank, sedangkan jasad Juwanda dikubur di perkebunan singkong.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Septic Tank, Korban dan Pelaku Sempat Berkelahi di Pasar

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap E, ia membunuh keluarganya karena masalah perebutan harta warisan milik Zainudin.

"Diduga motif pembunuhan ini adalah masalah harta, pelaku E ingin menguasai harta milik korban Zainudin," ujarnya, Kamis (6/10/2022).

Pembunuhan empat anggota keluarga di Way Kanan ini diduga dilakukan pada Oktober 2021.

Jasad keempat korban ditemukan dalam septic tank di rumah Zainudin di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Kamis (6/10/2022) pagi.

Sementara itu, Juwanda dilaporkan hilang oleh warga setempat pada Juli 2022.

Baca juga: Perebutan Warisan Jadi Motif Satu Keluarga di Lampung Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank

Jual lahan milik korban

Kepala Desa Marga Jaya M Yani menuturkan, Zainudin tidak terlihat beraktivitas di desa sejak Oktober 2021.

"Waktu itu Pak Zainudin tidak terlihat di masjid seperti biasa, terus kita tanya ke E, dijawab Pak Zainudin lagi meladang ke gunung," ucapnya.

Berselang satu bulan, E menjual sebidang tanah milik Zainudin.

"Warga curiga karena E ini menjual tanah milik bapaknya di Desa Marga Jaya," ungkapnya.

Ketika ditanya kenapa lahan itu dijual, E mengaku disuruh korban menjualnya untuk membayar utang.

Sekitar Desember 2021, E kembali menjual lahan lain milik korban.

Hingga kemudian korban Juwanda kembali dari perantauan. Juwanda sempat bertengkar dengan E terkait harta milik korban.

Baca juga: Jasad Satu Keluarga di Septic Tank, Kades Sebut Pelaku Sudah Jual 2 Lahan Korban

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com