BANGKA, KOMPAS.com-Hujan lebat mengakibatkan ruas jalan antarkabupaten di Desa Nangka, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir, Kamis (6/10/2022).
Sistem buka tutup diberlakukan karena genangan banjir persis berada pada belokan jalan dengan posisi cerukan.
"Hujan intensitas tinggi ditambah dengan adanya sedimentasi sungai sehingga air meluap," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa, saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Kota Palembang Terendam Banjir, BMKG: Ini Hujan Ekstrem Selama 30 Tahun Terakhir
Ruas jalan Desa Nangka terbilang padat karena menghubungkan Toboali dan Kabupaten Bangka Tengah.
Selain kendaraan minibus juga banyak truk pengangkut sawit yang melintas di kawasan itu.
Genangan banjir diperkirakan sedalam 50 sentimeter dengan arus yang cukup kuat.
Kendaraan yang melintas berjalan pelan agar tidak keluar dari badan jalan yang berlumpur.
Mikron menuturkan, genangan banjir sudah mulai surut seiring hujan yang mulai reda.
Baca juga: Kota Palembang Terendam Banjir Luapan Anak Sungai Musi, Jalanan Macet
Namun petugas di lapangan tetap bersiaga guna mengantisipasi dampak perubahan cuaca.
"Prediksi dari BMKG, Bangka Belitung masih akan diguyur hujan," ujar Mikron.
Selain merendam ruas jalan raya, genangan banjir juga merendam permukiman warga di Desa Air Gegas, Bangka Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.