Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Suporter dan Pemain di Sejumlah Daerah Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 18:41 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Rasa duka itu tergambar saat mereka menggelar doa bersama dan menyalakan lilin di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (3/10/2022) malam.

Semeton, sebutan untuk pendukung Bali United dan Serdadu Tridatu, julukan pemain Bali United, kompak memakai baju serba hitam dan membawa lilin sebagai tanda duka.

Baca juga: Bupati, Polisi, TNI hingga Suporter di Pemalang Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan

Doa bersama dimulai dengan penyampaian belasungkawa dari Kapten Bali United, Fadil Sausu, dan salah satu perwakilan dari pendukung Bali United.

Doa bersama dimulai dengan penyampaian belasungkawa dari Kapten Bali United, Fadil Sausu, dan salah satu perwakilan dari pendukung Bali United.

Kemudian, mengheningkan cipta selama satu menit sembari menyalakan lilin. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu dari Marjinal berjudul Luka Kita dan yel-yel Aremania 'Salam Satu Jiwa'.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Semeton mengungkapkan rasa duka atas kejadian yang menelan 125 korban meninggal dan lebih dari 300 orang luka-luka tersebut.

"Kami semua mencintai sepak bola Indonesia tapi sepak bola tidak seharusnya menghilangkan nyawa manusia," kata perwakilan dari Semeton.

Suporter di Purworejo berikrar damai

suporter di Purworejo mayoritas adalah pendukung tim-tim besar liga 1 seperti Arema, Persebaya, Persija, Persib, PSS dan PSIS.

Baca juga: Terpeleset Sisa Lilin Acara Doa Bersama Suporter, Pengendara Motor Berjatuhan di Jalan Depan Kantor Bupati Banyumas

Banyaknya warga Purworejo yang mendukung tim luar kota tersebut juga dipengaruhi oleh tim sepakbola Purworejo (ISP) masih bermain di Liga 3.

Doni, salah satu koordinator aksi damai ini menyebut, sebelum tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang, para suporter ini sering terlibat perseteruan yang tiada henti selama bertahun-tahun.

Namun, setelah kejadian ini sejumlah kelompok suporter menyepakati perdamaian untuk membangun iklim sepak bola yang lebih sehat dan sportif.

"Sebelumnya (Tragedi Kanjuruhan Malang) banyak rivalitas yang sudah kebablasan, saat ini hikmahnya temen-temen sekarang bersatu, tidak terpecah belah lagi," katanya disela-sela kegiatan doa bersama pada Selasa (4/10/2022) malam.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano, Kontributor Padang, Perdana Putra, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Ardi Priyatno Utomo, Gloria Setyvani Putri, Khairina, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com