Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Sisa Lilin Acara Doa Bersama Suporter, Pengendara Motor Berjatuhan di Jalan Depan Kantor Bupati Banyumas

Kompas.com - 04/10/2022, 15:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor terjatuh saat melintas di kompleks Alun-alun Purwokerto, tepatnya di jalan depan Kantor Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2022) siang.

Para pengendara diduga terjatuh akibat terpeleset sisa lilin yang banyak tertinggal dan menempel di aspal usai acara doa bersama suporter sepakbola, semalam.

Baca juga: 1.000 Suporter di Banyumas Gelar Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Menurut Sudir (53), tukang sol yang mangkal di sekitar alun-alun mengungkapkan, dalam kurun waktu kurang lebih satu jam terdapat dua pengendara motor dari arah Barat yang terjatuh.

"Sudah ada dua pengendara motor yang jatuh, tiba-tiba langsung jatuh terpeleset. Penyebabnya mungkin karena bekas lilin itu," kata Sudir saat ditemui, Selasa.

Sudir mengatakan, pengendara pertama adalah seorang pengemudi ojek online. Korban hanya mengalami luka ringan setelah terpeleset dan terseret sekitar 10 meter.

Sementara itu, pengendara kedua yang terjatuh, Apri (21) mengaku, tidak menyangka bekas lilin yang menempel di aspal ternyata licin. Beruntung Apri dan rekannya yang membonceng hanya mengalami luka ringan.

"Mau belok (dari barat ke selatan), ternyata licin jadi jatuh," ujar warga Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes ini.

Untuk mengansitipasi jatuhnya korban kembali, petugas Satpol PP yang berjaga di Kantor Bupati kemudian berinisiatif menutup sementara akses jalan di kompleks alun-alun.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah diterjunkan untuk membersihkan sisa lilin yang menempel di aspal.

Diberitakan sebelumnya, lebih dari 1.000 suporter sepakbola menggelar doa bersama dan penyalaan lilin di Alun-alun Purwokerto, Senin (3/10/2022) malam.

Aksi itu sebagai wujud soladaritas atas tragedi yang menewaskan 125 orang usai pertandingan antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com, massa yang tergabung dalam Aliansi Suporter Banyumas ini mengawali aksi dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan penyalaan 1.000 lilin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com