KOMPAS.com - Tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan menewaskan sebanyak 131 korban jiwa pada Sabtu (1/10/2022).
Lantunan doa bersama menggema di sejumlah daerah sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas insiden yang menimpa dunia sepak bola dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Malang, Jawa Timur.
Respons suporter, pemain dan masyarakat yang ikut berduka di sejumlah daerah beraneka ragam, mulai dari menyalakan lilin hingga membaca doa bersama.
Seperti yang dilakukan ratusan suporter Persis Solo mengenakan atribut kaos warna hitam dan membawa bendera bertuliskan Persis Solo.
Sebelum berangkat, ratusan suporter melakukan aksi doa bersama kemudian dilanjutkan mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Baca juga: Ratusan Suporter Semen Padang FC dan Aremania Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan
Pengawalan ketat diberlakukan oleh Polresta Solo dan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng), hingga perbatasan atau pintu keluar Kota Solo, di Kawasan Kelurahan Kleco, Kecamatan Laweyan.
"Walaupun kemarin di Malang sebenarnya juga bukan bentrokan antarsuporter tapi kita mikir kalau seperti ini terus mungkin bisa terjadi di Solo, di Yogya atau di manapun tempatnya. Kita mulai menurun ego masing-masing, kita mulai membuka diri agar tidak kejadian di kota-kota lain," kata Dirigen Pasoepati, Agung Warshope (36), Selasa (4/10/2022).
Dengan adanya aksi ini, diharapkan perdamaian untuk mengakhiri rivalitas panas di pentas sepak bola ini akan tercapai dalam waktu dekat.
"Yang jelas kita enggak ingin ada lagi korban di sepakbola. Sepak bola harusnya bikin kita happy, senang-senang, hiburan rakyat. Kita meminimalisir kejadian besok-besok jangan sampai ada korban lagi," jelasnya.
Ratusan suporter Semen Padang FC dan Aremania beserta aparat kepolisian menggelar doa bersama di Masjid Ar Rahman, Mapolda Sumatera Barat, Selasa (4/10/2022) malam.
Baca juga: Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan, Suporter di Purworejo Sepakat Ikrar Damai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.