Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, 10.000 Ekor Anjing di Sikka Segera Divaksinasi

Kompas.com - 03/10/2022, 15:27 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) segera menggelar vaksinasi terhadap 10.000 ekor anjing untuk mencegah meningkatnya kasus rabies di wilayah itu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan mengatakan, pemberian vaksinasi dilakukan pada pertengahan Oktober 2022.

"Kita dapat bantuan 10.000 dosis vaksin hewan penularan rabies (HPR) dari Dinas Peternakan Provinsi NTT. Sekarang tim lagi koordinasi ke setiap kecamatan, dipastikan vaksin mulai dilakukan setelah tanggal 6 Oktober 2022," ujar Yohanes saat ditemui Kompas.com di Maumere, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Kakek di Flores Timur Meninggal akibat Gigitan Anjing Rabies

Yohanes mengungkapkan, sejak Agustus 2022 ada tujuh kasus gigitan anjing, empat di antaranya dinyatakan positif rabies.

Kasus ini terjadi di lima kecamatan, yakni Alok Timur, Alok, Kewapante, Waigete, Doreng, dan Talibura. Sementara sejak Januari hingga Juni ada 18 kasus, dua di antaranya positif.

"Semua anjing ini tidak divaksinasi. Oleh karena itu kita akan mempercepat proses vaksinasi, sehingga bisa mencegah terjadinya peningkatan kasus," ujarnya.

Dikatakan, pemberian vaksin akan diprioritaskan di sejumlah kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten lain, seperti kecamatan Talibura, Paga, dan Waiblama.

Baca juga: Vaksin Rabies dan Sterilisasi Kucing Gratis di Jakarta September 2022

"Kita prioritas wilayah perbatasan, karena cukup rawan. Apalagi beberapa kasus itu, anjing itu berasal dari luar daerah," katanya.

Yohanes meminta pemilik anjing memberikan informasi yang benar kepada petugas kesehatan hewan.

Sebab, banyak pemilik yang menolak anjingnya divaksinasi dengan menyampaikan informasi yang tidak jujur.

"Begitu ada kasus baru ketahuan belum divaksin. Karena itu saya harap para pemilik anjing sampaikan informasi yang benar dan jujur demi kebaikan bersama," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com