Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

125 Suporter Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Pukulan untuk Dunia Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 03/10/2022, 08:37 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aliansi Suporter Lampung menggelar aksi simpati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang telah menewaskan 125 suporter.

Rasa simpati, prihatin, dan duka cita itu disimbolkan dengan menyalakan puluhan lilin di pelataran pintu masuk Stadion Sumpah Pemuda Badak Lampung, Komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (2/10/2022) malam.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tak Hanya Gas Air Mata, Pertandingan Malam Juga Persoalan

Puluhan suporter sepak bola datang mengenakan pakaian hitam dalam aksi tersebut. Pita hitam tersemat di lengan untuk menunjukkan duka cita yang mendalam.

Baca juga: UPDATE MINGGU MALAM: Jumlah Korban Jiwa Kerusuhan Stadion Kanjuruhan 125 Orang

Massa kemudian mengheningkan cipta dan membacakan doa bagi korban yang jatuh dalam tragedi itu.

Suasana semakin haru saat massa menyanyikan sejumlah lagu untuk mengenang para korban kerusuhan itu seperti Indonesia Pusaka dan Mars Aremania.

Perwakilan Aliansi Suporter Lampung Wiryo Saputro mengungkapkan, chant suporter Aremania dinyanyikan sebagai bentuk rasa duka terhadap para korban.

"Kita dari Lampung ikut merasakan duka cita atas peristiwa ini. Ini merupakan tragedi bagi dunia sepak bola di Indonesia," kata Wiryo, Minggu malam.

Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan pukulan bagi dunia sepak bola di tengah antuasiasme positif saat ini.

"Peristiwa ini sangat memukul kita selaku suporter dan pecinta sepak bola nasional," kata Wiryo.

Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran, khususnya bagi kalangan suporter.

"Kita, semua suporter diharapkan mengedepankan rasa Bhinneka Tunggal Ika, kita semua sama, satu Indonesia," kata Wiryo.

Diketahui, 125 orang dilaporkan meninggal dunia setelah kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com