Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Para Ayah Menunggu Anaknya Pulang dari Stadion Kanjuruhan...

Kompas.com - 03/10/2022, 08:03 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Edi Hermanto (50), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, terus berharap anaknya, Bellanis Faidatul Agustin (16), yang dirawat di Ruang IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, agar segera bangun dari komanya.

Belannis sendiri adalah salah satu dari koban luka tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Edi mengaku anaknya pamit dari rumah untuk berangkat ke Stadion Kanjuruhan bersama 15 orang temannya.

"Anak saya dan para temannya itu pamit ke saya mau nonton di Stadion Kanjuruhan. Berangkat dari rumah itu sekitar pukul 18.30 WIB," katanya dilansir dari Tribunjatim.com di IGD RSAA Malang, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Setelah pertandingan Arema VS Persebaya berakhir, Edi menunggu anaknya pulang. Namun ditunggu hingga pukul 24.00, Belannis belum pulang juga.

Biasanya, kata Edi, anaknya itu langsung pulang setelah pertandingan beres.

"Anak saya itu sering lihat Arema FC tanding di Stadion Kanjuruhan. Dan biasanya kalau sudah selesai, langsung pulang ke rumah," kata Edi.

Edi pun berinisiatif untuk menelepon anaknya via ponsel. Namun yang menjawab adalah teman anaknya yang menyebutkan bahwa terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Sebelum masuk ke stadion, ternyata Belannis menitipkan ponsel dan kunci ke temannya.

Edi langsung bergegas menuju Stadion Kanjuruhan untuk mencari anaknya. Namn saat dicari di sekeliling stadion, Belannis tak kunjung ditemukan.

Saya langsung mencari ke lima rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Tetapi, anak saya itu tidak ada. Kemudian, perawat di RS Wava Husada menyarankan saya, untuk mencari di rumah sakit di Kota Malang," terangnya.

Edi kemudian mendatangi IGD RSAA Malang. Ternyata anaknya sudah terbaring di kasur dalam keadaan koma. Tubuh anaknya sudah dipasang ventilator.

Ia pun berharap Belannis segera bangun dari koma dan pulih kembali.

"Tadi, Ibu Khofifah (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa) sudah datang menjenguk ke sini. Dan Khofifah sudah mengatakan, jangan khawatir dengan biaya pengobatan karena telah ditanggung semua," pungkasnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan Gas Air Mata yang Membuat Suasana Tribune Mendadak Berubah

Di bagian lain, Ruslan, ayah Hendrik Gunawan, tak menyangka anaknya adalah salah satu korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Kala itu ia juga menunggu anaknya pulang. Ternyata Hendrik pulang dibawa dengan ambulans dan dalam keadaan sudah meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com