Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Penjual Bensin Eceran Tertembak hingga Peluru Tembus ke Bahu, Awalnya Polisi Hendak Kejar Buronan

Kompas.com - 02/10/2022, 11:17 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang wanita penjual bensin eceran di Kota Tarakan, Kalimantan Utara menjadi korban peluru nyasar oleh anggota kepolisian pada Selasa (27/9/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah korban bernama Hasna di Perumahan PNS Blok C RT 12 Kelurahan Juata Laut, sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu sejumlah anggota Reskrim Polres Tarakan sedang melakukan pengejaran terhadap buronan kasus pencurian dan penganiayaan bernama BG.

Saat menggunakan mobil menuju rumahnya, ternyata DPO tersebut tidak ada di tempat.

Lalu anggota polisi itu berniat kembali ke Mako Polres setelah memastikan target tidak ada di lokasi.

Namun di tengah jalan, mobil yang mereka tumpangi kehabisan bensin dan berhenti di pinggir jalan untuk mengisi BBM.

Kemudian, saat mengisi BBM, anggota polisi melihat dari kaca spion ada DPO sedang mengendari sepeda motor.

Lantas, salah satu anggota polisi mencoba menghadang target.

Namun, target justru menabrak anggota polisi tersebut hingga terjatuh.

Baca juga: Detik-detik Penjual Bensin Eceran di Tarakan Tertembak Polisi, Teriak: Saya Sepertinya Kena Peluru...

2 lubang di tubuh korban

Melihat rekannya jatuh, anggota lain pun keluar dari mobil dan mencoba melumpuhkan target dengan tembakan.

Nahasnya, tembakan yang ditarget ke target justru salah sasaran dan mengenai Hasna.

Akibatnya, peluru menembus bagian bahunya, sehingga meninggalkan dua lubang luka.

Kapolres Kota Tarakan, AKBP Taufik Nurmandya mengatakan, saat itu peluru dari pistol anggotanya mengenai bahu korban hingga tembus ke belakang.

"Saat itu, si ibu yang menjadi korban yang asalnya menunduk mengisi BBM ke mobil anggota kami, tiba-tiba berdiri dan bahunya terkena peluru dari pistol anggota kami. Pelurunya tembus ke belakang, sehingga ada dua lubang di tubuh korban,’’ kata dia.

Anggota Reskrim itu tersadar tembakannya meleset dari target saat korban berteriak bahwa dirinya terkena peluru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com