Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi Dijadwalkan Ikuti Parade Kebaya di Solo, 2.000 Personel Keamanan Diterjunkan

Kompas.com - 30/09/2022, 18:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan personel dikerahkan dalam kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama istri-istri menteri Kabinet Indonesia Maju, pada parade kebaya di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (2/10/2022).

Parade kebaya yang diselenggarakan Himpunan Ratna Busana bertajuk "Berkebaya Bersama Ibu Negara" ini akan dimulai dari depan Loji Gandrung dan finis di Kompleks Ndalem Wuryaningratan, Jalan Slamet Riyadi, dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama Kota Solo, Kolonel Inf Anan Nurakhman, mengatakan, akan menerjunkan ribuan personel yang tersebar di beberapa titik rute yang dilewati.

"Personel kurang lebih ada 2.000 orang, dari berbagai satuan dan stakeholder terkait," kata Kolonel Inf Anan Nurakhman, pada Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Dukung Penetapan Hari Kebaya Nasional, Iriana Jokowi dan Istri Menteri Kabinet Indonesia Maju Bakal Berparade di Solo

Tak hanya itu, pengaman dan pengawal akan diberlakukan sejak Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

"Tentunya dari mulai kedatangan sampai dengan pelaksanaan acara dari Loji Gandrung hingga Ndalem Wuryaningratan," ujar dia.

Kolonel Inf Anan mengatakan, tugas pengawalan ini menjadi tugas pertamanya sebagai pemimpin baru Korem 074/Warastratama Kota Solo, yang sebelumnya dipimpin Kolonel Inf Achruddin.

"Tugas pertama saya di sini, penanganan ibu negara nantinya pengaman standar dari VIP, kebetulan kemarin juga saya menjalani tugas Pengamanan di Grub A Paspampres," ujar dia.

Ketua Pelaksana Berkebaya Bersama Ibu Negara, Gusti Raden Ayu (GRAy) Febri Hapsari Dipokusumo menambahkan, parade kebaya akan diikuti sekitar 2.500 peserta perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional.

Sekaligus mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

Karena digelar bersamaan dengan Hari Batik Nasional, kata Febri, maka batik sebagai padu badan kebaya dalam kegiatan ini.

Baca juga: Ratusan PKL Terancam Hilang Mata Pencarian dan Digusur, Imbas Revitalisasi Kebun Bintang Jurung Solo

Pihaknya berharap kebaya dapat mengulang kesuksesan dari penetapan Hari Batik Nasional dan gamelan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO yang semuanya berangkat dari Solo.

"Kebaya ini, seperti kita ketahui, kami ingin mengulang sukses dari batik ketika ditetapkan sebagai hari batik juga energinya dari Solo. Kemarin gamelan sertifikatnya dari Solo," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com