Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi yang Salah Tembak di Tarakan Diperiksa Propam

Kompas.com - 30/09/2022, 16:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjend Pol Daniel Adityajaya, memastikan bahwa polisi bertanggung jawab penuh terhadap proses pemulihan korban peluru nyasar. Korban peluru nyasar polisi bermana Hasna, warga perumahan PNS Blok C RT 012 Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan.

Kapolda Kaltara melalui Kapolres Kota Tarakan AKBP Taufik Nurmandya, menegaskan, kondisi korban selalu dipantau. Selain itu, seluruh biaya pengobatan juga ditanggung Polda Kaltara.

“Saat ini kami tengah fokus mengikuti perkembangan korban. Bahkan Kapolda Kalimantan Utara juga sudah melakukan kunjungan secara langsung terhadap korban,” ujar Taufik, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Penjual BBM di Tarakan Terkena Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Kaltara Minta Maaf

Kunjungan juga memastikan agar RSUD Yusuf SK Tarakan memberikan pelayanan dan penanganan terbaik kepada korban yang masih dalam perawatan.

"Kita terus memastikan hasil pemeriksaannya tidak ada proyektil peluru yang tertinggal di tubuh korban. Kapolda juga telah memberikan santunan terhadap pihak keluarga korban," katanya.

Terkait dengan oknum anggota Polres Tarakan yang diduga melakukan penembakan, Taufik memastikan telah ditangani di Ditpropam Polda Kaltara.

‘’Kapolda memerintahkan Kabidpropam dan Kapolres, untuk melakukan proses hukum kepada oknum anggota yang melakukan kesalahan prosedur sesuai dengan aturan hukum yang berlaku yakni, due process of law. Aparat hukum tidak boleh melanggar hukum dalam proses penegakan hukum," jelasnya.

Diketahui, seorang warga penjual bensin botolan, bernama Hasna menjadi korban salah sasaran dari anggota Reskrim Polres Tarakan, Selasa (27/9/2022). Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah korban, sekitar pukul 14.00 Wita tersebut. Saat itu korban sedang melayani pembeli bensin dan menuangkannya ke tangki kendaraan.

Saat itu petugas melepaskan tembakan yang mengarah ke buronan BG. Kala itu buronan tersebut nekat menabrakkan motor yang dikendarainya ke salah satu anggota polisi yang mencoba menghadangnya.

Nahasnya, tembakan yang ditarget ke DPO justru salah sasaran dan mengenai Hasna. Akibatnya, peluru menembus bagian bahunya, sehingga meninggalkan dua lubang luka.

Polisi langsung melarikan korban ke rumah sakit dan tidak lagi fokus untuk menangkap DPO. Celah tersebut, dimanfaatkan DPO untuk kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com