Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar dan Warga Terlibat Perkelahian di Mataram, 3 Orang Terluka

Kompas.com - 30/09/2022, 14:37 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar terlibat perkelahian dengan dua warga di wilayah Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Peristiwa itu bermula ketika seorang pelajar berinisial DBP (15) berselisih dengan GWH (33) dan NBS (22). Ketiganya merupakan warga Cakranegara yang hendak menyelesaikan kesalahpahaman.

Baca juga: Suami Istri Jadi Bandar Sabu di Mataram, Menjual dengan Cara COD

Ketika tiga orang itu berbincang, muncul dua remaja lainnya, W (15) dan H (15), yang langsung menyerang GWH dan NBS.

W dan H yang merupakan teman dari DBP, menyerang dua orang dewasa tersebut menggunakan benda tajam.

Perkelahian antara pelajar dan warga itu pun tak terhindarkan. Peristiwa itu terjadi di depan toko cat di Jalan Bung Karno, Lingkungan Banjar Intaran, Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram, Kamis (29/9/2022) malam.

Polisi yang mendapat laporan dari warga terkait perkelahian itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Kota Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, perkelahian itu awalnya dilakukan dengan tangan kosong. 

"Awalnya dengan cara memukul menggunakan tangan kosong lalu memukul menggunakan palu serta menusuk korban menggunakan benda tajam," kata Kadek di lokasi kejadian, Kamis.

Akibat perkelahian itu, GWH, NBS, dan DBP menderita luka. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga memburu pelaku berinisial W dan H yang kabur setelah perkelahian itu.

Baca juga: Penjaga Sekolah di Mataram Simpan Sabu di Buku Perpustakaan

"Karena ada korban luka-luka, kami antisipasi dan akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, keluarga korban serta pihak sekolah, karena kerap sering terjadinya perkelahian antar pelajar," kata Kadek.

Kadek mengatakan, kasus perkelahian pelajar ini mendapat atensi dari kepolisian. Kasus ini kini ditangani Satuan Reskrim Polresta Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com