Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di NTT yang Bacok 3 Temannya Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 30/09/2022, 09:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Polres Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menangkap pelaku pembacokan berinisial LT (44), warga Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

LT yang sempat melarikan diri usai membacok tiga temannya dengan parang, ditangkap di hutan yang terletak di perbatasan Kabupaten Malaka dan Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: Kabur ke Hutan Usai Membacok 3 Rekannya, Pria di Malaka NTT Ditangkap

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan di sel Polres Malaka sejak Senin (26/9/2022)," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Malaka, Iptu Djoni Boro, kepada Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Akibat perbuatannya LT dijerat pasal berlapis. Di antaranya, Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

Lalu, Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan luka berat dengan ancaman lima tahun penjara.

Ketiga korban yang ditebas pelaku memakai parang adalah Nahor Tafuli (58), Siprianus Tafuli (45), dan Benyamin Ato (54).

LT ditangkap pada Senin (26/9/2022) di perbatasan Kabupaten Malaka-Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Dalam kesehariannya, LT merupakan pribadi penyendiri dan tidak suka bergaul dengan tetangga maupun keluarga lainnya.

"Pelaku juga tipe orang yang pencemburu terhadap istrinya," kata dia.

Korban Benyamin Ato merupakan ipar dari pelaku. Saat kejadian, pelaku menganggap korban Benyamin Ato telah menyembunyikan istrinya yang sudah tidak pulang ke rumah sejak pagi hari.

Pelaku lalu menebas Benyamin Ato. Setelah itu, pelaku membacok dua korban lain hingga terluka parah. Usai melakukan perbuatan itu, pelaku kabur.

Baca juga: Menengok Gedung Sarekat Islam di Semarang, Rekam Jejak Perjuangan Tan Malaka hingga DN Aidit

Polisi sempat kesulitan mencari pelaku karena kondisi medan di hutan yang sulit dijangkau. Pelaku akhirnya dibekuk tanpa perlawanan.

Ketiga korban luka yang sempat mendapat perawatan awal medis di Puskesmas Tafuli, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penyanggah Perbatasan (RSPP) Betun, Kabupaten Malaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com