Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol 2 Sekolah dan Duel dengan Kepala Dusun, Pencuri Ditangkap Warga

Kompas.com - 28/09/2022, 11:26 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pencuri yang beraksi di SD Negeri Genting 3 Desa Genting Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang berhasil ditangkap warga.

Namun, pencuri tersebut sempat melakukan perlawanan hingga mengakibatkan korban mengalami luka akibat senjata tajam.

Sebelum melakukan pencurian di SD Negeri Genting 3, pelaku Mad Ngalum (40) warga Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang juga membobol MI Sabilul Huda di Dusun Kalitanggi Desa Genting Kecamatan Jambu.

Baca juga: Viral, Pencuri Gondol Rp 591 Juta dari Mobil yang Antre BBM di SPBU OKU Sumsel

Kapolsek Jambu AKP M. Budiyanto mengatakan pada Selasa (28/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku melakukan pencurian di MI Sabilul Huda.

"Hasil curiannya berupa jajanan anak dan mi instan yang ada di koperasi sekolah. Selain itu juga mencuri speaker aktif milik sekolah," jelasnya.

Tak cukup di situ, Mad Ngalum juga berniat melakukan pencurian di SD Negeri Genting 3.

"Saat itu, hasil curian di MI Sabilul Huda, ditinggal di dekat kebun sekolah," kata Budiyanto.

Baca juga: Pencuri Alis dan Kelopak Mata 44 Mayat di Kalsel Tak Terbukti Gangguan Jiwa, Pelaku Bakal Segera Disidang

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, saat di SD Negeri Genting 3, upaya pencurian tersebut diketahui warga yang sedang ronda.

"Pelaku beraksi sendirian dan saat hendak mencongkel jendela di SD Genting 3 diketahui warga yang sedang keliling patroli," ungkapnya.

Sempat terjadi duel antara pelaku dengan Kadus Ngrawan yang bernama Nova Putra Setiawan.

"Kadus Ngrawan mengalami luka tusuk saat berduel dengan pelaku dan saat ini dalam penanganan RSUD Ambarawa," kata Yovan.

Barang bukti alat kejahatan yang disita dari pelaku berupa linggis, pisau, dan kunci T.

"Untuk pelaku saat ini sudah ditahan dan dilakukan penyelidikan atas aksi kejahatan yang diperbuatnya," ungkap Yovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com