2. Keroncong dari Jakarta
Keroncong merupakan musik tradisional yang dipengaruhi oleh bangsa Portugis. Namun, musisi Indonesia mengembangkan dan memasukkan unsur-unsur alat musik tradisional, seperti gamelan sehingga terdengar langgam Jawa.
3. Gambang Kromong dari Betawi
Baca juga: 4 Fungsi Musik Tradisional
Mulanya, musik tradisional gambang kromong merupakan nada pentatonis (lima nada) dan alat-alat musik Tiongkok.
Setelah berkembang, jenis musik ini memasukkan unsur-unsur alat musik moderen. Lagu dinyanyikan oleh pria dan wanita yang sifatnya jenaka.
4. Karang Dodou dari Kalimantan Timur
Karang Dodou merupakan musik tradisional yang tergolong musik tradisi yang digunakan dalam upacara adat kelahiran, yakni untuk mengiringi pembacaan mantra-mantra saat pemberian nama bayi.
5. Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat
Musik tradisional ini tergolong musik tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan untuk mengiringi tarian musim tanam.
6. Tabuh Salimpat dari Jambi
Tabuh salimpat adalah musik tradisional yang dimainkan menggunakan kerenceng, rebana, dan gambus.
7. Kombi dari Papua
Kombi merupakan musik tradisional bersuara gendang yang tidak menggunakan tifa, melainkan bambu berlubang yang diberi tali sayatan rotan.
Dari arti kata berupa alat musik petik yang cara memainkannya ditepuk.
Musik tradisional ini digunakan sebagai hiburan dan upacara adat.
8. Huda dari Minangkabau
Huda merupakan musik tradisional bernuansa Islami yang unik. Jenis musik ini terdiri dari tiga jenis musik serupa namun berlainan, salah satunya Salaulaik Dulang atau Salawat Dulang.
Baca juga: Perbedaan Musik Tradisional dan Modern
9. Cilokak dari Lombok