Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Jalan Lintas Sumatera di Bengkulu, Sejumlah Mobil Mogok hingga Bikin Macet Panjang

Kompas.com - 25/09/2022, 11:03 WIB
Firmansyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Banjir setinggi 65 cm menggenangi jalan lintas Sumatera menghubungkan yang Bengkulu-Lampung di Desa Sawang dan Desa Arga Mulya Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Sabtu malam (24/9/2022).

Akibat banjir tersebut macet panjang pun tak terhindarkan. Hal ini dikarenakan sejumlah mobil mogok karena nekat menembus banjir.

Baca juga: Rusaknya Hutan dan Banjir Bandang yang Berulang di Pameungpeuk Garut

Sekretaris Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah menjelaskan terdapat 15 rumah terendam dan 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

"Banjir terjadi Sabtu tanggal 24 September 2022 Pukul 15.00WIB telah terjadi intensitas hujan lebat di wilayah Kabupaten Kaur dan pada Pukul 18.30 WIB Pusdalops BPBD mendapat informasi telah terjadi Banjir akibat Luapan air Sungai Arga mulya dan Banjir di jalan lintas akibat Luapan Sungai Sawang," kata Khristian Hermansyah saat dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).

Meski bencana sempat mengakibatkan macet namun untuk akses jalan lintas sudah bisa dilalui dan kembali normal.

Sementara untuk warga di Desa Arga Mulya yang rumahnya sempat terendam sudah mulai berangsur surut. Tim BPBD terus mengimbau waspada dan tetap tenang dengan melihat kondisi debit air mengingat curah hujan masih terus berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com