Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilebante, Dulu Tambang Pasir Kini Jadi Tempat Plesir

Kompas.com - 24/09/2022, 14:24 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bilebante adalah satu dari 61 desa wisata yang ada di kawasan Lombok Tengah.

Lokasi Bilebenta ada di Desa Bilebante, satu dari 11 desa yang terdapat di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dari pusat kota Mataram, Bilebante jaraknya sekitar 16 kilometer, dapat ditempuh sekitar 15-20 menit.

Setelah menyusuri Jl Tuan Guru Haji Mustafa Al Khalidy sepanjang lima kilometer, sebuah gapura besi akan langsung menyambut tak jauh dari Sekolah Dasar Negeri Tapon.

"Selamat Datang di Desa Hijau Bilebante", begitu bunyi tulisan di pucuk gapura yang berdiri di atas Jl Raya Bilebante.

Baca juga: Jelang Hari Tani Nasional, Petani Sayur di Pangalengan Dicekik Tingginya Harga Pupuk hingga Ancaman Investor Wisata

Gapura tersebut ada di ruas utama selebar lima meter menuju desa asri berpenduduk sekitar 6.000 jiwa dengan mayoritas beragama Islam dan ratusan lainnya penganut Hindu.

Siapa sangka kalau tadinya desa ini lebih dikenal sebagai kawasan penambangan pasir, yang menjadi sumber pendapatan warga selain bertani.

Bahkan dahulu, nyaris tak ada yang dapat dibanggakan dari desa ini. Tidak ada gunung, pantai, hutan, bukit, dan air terjun yang menjadi pesona alam Pulau Lombok.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Sadar Wisata Bilebante, Pahrul Azim, yang juga menjabat Direktur Desa Wisata Hijau Bilebante.

"Di desa kami hanya ada sawah, petani, dan bebek. Tidak ada bayangan bahwa tempat ini bakal menjadi desa wisata utama di Lombok. Apalagi banyak dari warga desa kami memilih sebagai pekerja migran Indonesia (PMI)," kata Pahrul dikutip darri Indonesia.go.id.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Naik 30 Persen

Lalu mereka mendapat pelatihan dari Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) melalui kerja sama Indonesia-Jerman dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) pada 4 April 2015.

Lewat pelatihan itu, pemahamannya terhadap desa wisata perlahan berubah.

Ternyata, yang disebut sebagai desa wisata adalah bagaimana segenap lapisan masyarakatnya mampu menjaga keaslian suasana kehidupan desa mereka dan menghadirkan sebuah pengalaman berbeda bagi orang luar desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com