Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Alis dan Kelopak Mata 44 Mayat di Kalsel Tak Terbukti Gangguan Jiwa, Pelaku Bakal Segera Disidang

Kompas.com - 23/09/2022, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kakek Suyuti (65) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan ditangkap polisi pada Juli 2022 karena mencuri alis dan kelopak mata mayat.

Pelaku sempat diduga mengalami gangguan jiwa karena perbuatan aneh yang ia lakukan.

Namun dari hasil pemeriksaan, warga Desa Benawa Tengah RT 06, kecamatan Barabai, Kabupaten HST tersebut dinyatakan tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Keterangan itu diperoleh penyidik Polres HST setelah mengirim pelaku ke RSUD H Damanhuri di Kota Barabai untuk diobservasi di ruang rawat inap khusus jiwa.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Kakek Pelaku Pencurian Kelopak Mata dan Kulit Alis Jenazah

"Tersangka diobservasi selama seminggu di RSUD H Damanhuri. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spsialis kejiwaan. Hasilnya, kejiwaan tersangka normal," kata Kapolres HST AKBP Sigid Hariyadi melalui KBO Satreskrim Iptu Suradi pada Kamis (22/9/2022).

Selama diperiksa penyidik, tersangka pelaku menunjukkan sikap yang normal. Karena tak memiliki gangguan jiwa, berkas kasus Kakek S dilimpahkan ke Kejari HST.

Curi alis dan kelopak mata 44 jenazah

Kakek S (65), pencuri alis dan kelopak mata jenazah mengaku sudah dua tahun melakukan aksinya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Polisi menduga, kakek S melakukan aksinya terhadap 44 jenazah. Hal tersebut terungkap dari 88 pasang alis dan kelopak mata jenazah yang ditemukan polisi di rumah pelaku.

Oleh pelaku, irisan kelopak mata dan kulit alis jenazah itu dikeringkan. Setelah itu per pasang akan dimasukkan ke dalam bungkusan timah.

Baca juga: Fakta Baru Kakek Pelaku Pencurian Kelopak Mata dan Kulit Alis Jenazah, Selain Ilmu Kebal Juga untuk Pengobatan

Selanjutnya 88 pasang alis kelopak mata tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibawa tersangka saat bepergian kemana-mana.

Kakek S sendiri mengaku mengumpulkan irisan kelopak mata dan kulit alis jenazah untuk kekebalan tubuh serta agar bisa menyembuhkan orang.

Aksi kake S terungkap pada Senin (11/7/2022) saat ia melayat di dua rumah duka yakni kediaman almarhumah Sadariah (80) dan almarhum Bari.

Keduanya adalah warga Matang Hambawang, Desa Benawa Tengah, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST.

Baca juga: Ingin Kebal Senjata, Kakek S Diduga Curi Alis dan Kelopak Mata dari 44 Jenazah, Modus Pura-pura Melayat

Modus yang ia lakukan adalah berdoa di dekat jenazah.

Saat keluarga sibuk, ia mengiris alis dan kelopak mata jenazah dengan silet. Setelah itu ia pamit pergi.

Sempat diduga bahwa pelaku pencurian alis dan kelopak mata jenazah ini mengalami gangguan kejiwaan akibat perbuatan aneh tersebut.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Normal Kejiwaan Kakek Pencuri Alis dan Kelopak Mata Jenazah, Kasus Dilimpahkan ke Kejari HST Kalsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com