Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kebal Senjata, Kakek S Diduga Curi Alis dan Kelopak Mata dari 44 Jenazah, Modus Pura-pura Melayat

Kompas.com - 14/07/2022, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kakek S (65) diamankan karena mencuri alis dan kelopak jenazah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Peristiwa tersebut terbongkar saat S pura-pura melayat dan menyayat bagian kulit alis dan kelopak mata jenazah Sadariah (80), warga Matang Hambawang, Desa Benawa Tengah, kecamatan Barabai, Kabupaten HST.

Ternyata Kakek S juga melakukan hal yang sama pada jenazah Bari yang tinggal desa yang sama dengan korban Sadariah pada Senin (11/7/2022).

Modus yang dilakukan pelaku serupa yakni datang melayat dan berdoa di dekat jenazah.

Baca juga: Kronologi Pencurian Alis dan Kelopak Mata Jenazah, Pelakunya Kakek 65 Tahun, Polisi: Motifnya supaya Kebal Senjata Tajam

Saat pihak keluarga tak ada di dekat jenazah Bari, S melakukan aksinya dengan mengiris bagian kedua alis dan kedua kelopak mata jenazah dengan silet. Setelah itu ia pamit pulang.

Pihak keluarga baru menyadari kejanggalan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB saat akan memandikan jenazah Bari.

Di bagian alis kiri dan kanan terlihat melepuh, demikian juga kelopak mata yang sudah tidak ada lagi.

Awalnya keluarga mengira hal tersebut kejadian yang wajar.

Keesokan harinya yakni pada Selasa (12/7/2022), keponakan almarhum Bari menerima informasi dari keluarga almarhumah Sandariah jika ada yang janggal di bagian alis dan kelopak mata.

Baca juga: Motif Kakek di Kalsel Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah Agar Kebal Senjata Tajam

Keponakan almarhum Bari, Ardiansyah yang penasaran kemudian meminta bantuan ke polisi. Hasilnya, alis dan kelopak mata jenazah Bari dan Sandariah ternyata disayat dengan senjata tajam.

"Setelah ditanyakan ternyata benar tersangka ada pihak kepolisian mengakui melakukan hal yang sama kepada jenazah Bari. Pihak keluarga yang tidak terima kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres HST,"kata Kasatreskrim Polres HST AKP Antoni Silalahi.

Untuk kekebalan tubuh

Kakek S mengaku sudah dua tahun melakukan aksinya mengambil alis dan kelopak mata jenazah.

Ia melakukan hal tersebut agar kebal senjata tajam serta bisa mengobati orang lain. Ia kemudian mengumpulkan irisan kulit alis dan kelopak mata.

Kasat Reskrim Polres HST AKP Antoni Silalahi mengatakan diduga kuat, Kakek S melakukan aksinya terhadap 44 jenazah.

Hal tersebut terungkap karena polisi menyita 88 pasang alis dan kelopak mata jenazah. Barang bukti tersebut disita dari rumah tersangka di Desa Banua Tengah, Kecamatan Barabai.

Baca juga: Motif Kakek di Kalsel Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah Agar Kebal Senjata Tajam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com