Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Kompor Listrik di Solo, Penerima Ada yang Sudah Meninggal dan Pindah Domisili

Kompas.com - 22/09/2022, 16:46 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia yang menjadi percontohan uji coba konversi kompor elpiji ke kompor listrik atau kompor induksi 1.000 watt.

Uji coba ini dilakukan salah satunya di Kecamatan Pasar Kliwon. Ada lima kelurahan yang dilakukan uji coba kompor listrik.

Ada ratusan kompor listrik yang dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di lima kelurahan tersebut.

Baca juga: Wacana Konversi Kompor Listrik, Sejumlah Warga di Kota Yogyakarta Takut Listrik Padam

Camat Pasar Kliwon Solo Ahmad Khoironi mengatakan, lima kelurahan yang dijadikan pilot project itu antara lain Mojo, Semanggi, Sangkrah, Pasar Kliwon, dan Joyosuran.

Warga yang paling banyak menerima bantuan kompor listrik tersebut di Kelurahan Mojo tepatnya warga terdampak penataan (WTP) HP 0001 Kelurahan Mojo.

"Untuk pilot project ini langsung penunjukan data dari PLN. Kebetulan yang menerima agak banyak di Kelurahan Mojo," kata Roni sapaan akrab dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Antrean Elpiji 3 Kg yang Tak Pernah Surut di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sedangkan untuk 4 kelurahan lainnya rata-rata yang menerima bantuan kompor listrik sekitar lima orang.

Para penerima bantuan kompor listrik ini sebagian di antaranya sudah meninggal dunia dan pindah domisili.

"Kemarin kan ada kegiatan lomba memasak pakai kompor induksi. Setelah dikroscek ke pak lurah masing-masing ternyata penerima itu dari empat kelurahan itu rata-rata penerimanya sudah meninggal. Datanya pakai data lama sudah meninggal dan pindah domisili," ungkap dia.

"Termasuk di luar Semanggi setelah dikroscek ternyata pakai alamat lama dan alamat sekarang di Mojo. Jadi sekitar 95 persen itu penerima di Kelurahan Mojo," sambung Roni.

Lurah Mojo Nurohman mengatakan ada sekitar 131 KPM yang menerima bantuan kompor listrik dari usulan awal sekitar 170 warga. Penyerahan kompor listrik tersebut dilakukan sekitar dua bulan lalu.

Warga yang semula memakai kompor elpiji sekarang mulai beralih menggunakan kompor listrik.

"Jadi warga sudah mulai memanfaatkan kompor listrik. Karena sekitar tiga minggu yang lalu di setiap kecamatan di Solo dilakukan lomba menggunakan kompor induksi. Pesertanya kelompok penerima manfaat itu," jelas dia.

Baca juga: Harga BBM Naik, Khofifah Pastikan Harga Elpiji Stabil dan Pasokan di Jatim Cukup

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian ESDM mulai melakukan uji coba konversi kompor elpiji 3 kilogram ke kompor listrik atau kompor induksi 1.000 watt. Tahap awal ini uji coba dilakukan di Denpasar, Solo dan Sumatera.

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, uji coba ini dilakukan untuk melihat respon masyarakat dalam menggunakan kompor listrik. Kemudian juga, untuk melihat kesesuaian kapasitas daya tungku.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com