Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tak Kunjung Naik, Pengusaha Kapal Ancam Kurangi Jumlah Perjalanan

Kompas.com - 22/09/2022, 15:42 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten (Merak). Kamis (22/9/2022).

Aksi yang diikuti oleh anggota DPD Gapasdap Merak itu menuntut pemerintah agar segera menaikan tarif angkutan penyeberangan.

Jika tak kunjung dinaikan 11,79 persen pengusaha akan mengurangi jumlah kapal yang beroprasi di semua lintasan.

Baca juga: Pengusaha Kapal Minta Tarif Dinaikkan 11,79 Persen Malam Ini

Angka kenaikan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (KM) Nomor 172 tahun 2022 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Provinsi.

"Jika hari ini tuntutan kami belum ada ketetapan dari pemerintah dalam hal ini Kementrian Perhubungan, dengan sangat terpaksa akan mengurangi jumlah kapal dan jumlah tripnya sesuai dengan kondisi lintasan masing-masing," kata  Sekjen DPP Gapasdap Aminuddin Rifai kepada wartawan. Kamis (22/9/2022).

Aminuddin mencontohkan, di lintasan Pelabuhan Merak -Bakauheni saat ini ada 70 kapal beropasi. Maka, 35 unit kap akan menghentikan opersionalnya.

Sementara di lintasan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ada 25 kapal yang beropasi dan terancam hanya 12-15 kapal yang berlayar.

"Kalau di lintasan ketapang gilinanuk itu ada kapal 25, mungkin separonya, jadi 12 (yang beroperasi). Kalau di Merak Bakauheni 70  bisa jadi setengahnya berhenti," ujar dia.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Kapal di Pelabuhan Merak Minta Tarif Tiket Naik

Menurut Aminuddin, keputusan itu dilakukan karena para pengusaha tidak mampu lagi menanggung beban biaya opersional yang membengkak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sementara tarif penyebrangan tak kunjung naik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com