Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Orangtuanya Karaoke, Balita di Pekanbaru Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 3 Hotel

Kompas.com - 22/09/2022, 07:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MGAR, balita berusia 3 tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 3 Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau pada Senin (19/9/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, bocah malang tersebut ditinggal sendirian di dalam kamar.

Kapolsek Bukitraya AKP Syafnil mengatakan, berdasarkan pengakuan orangtuan korban, MRR (22) dan OR (22), saat kejadian mereka berdua sedang karaoke di lantai dasar hotel.

"Pengakuan orangtuanya mereka sedang di KTV lagi karaokean di lantai dasar hotel," kata Kapolsek Bukitraya AKP Syafnil.

Baca juga: Jatuh dari Lantai 3 Hotel Grand Central Pekanbaru, Bocah 3 Tahun Tewas

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh tiga karyawan hotel.

Saat itu mereka melihat sesuatu jatuh dan menghantam lantai di dekat portal pintu masuk samping hotel.

Menurut Kasat reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, saat dicek, tiga saksi melihat seorang anak kecil tergeletak di lantai.

Saat dilihat ke atas, tampak jendela salah satu kamar di lantai tiga terbuka.

"Para saksi mendekat, ternyata didapati ada seorang anak kecil tergeletak dalam keadaan sekarat. Saksi melihat ke arah atas, dan tampak ada jendela kamar yang terbuka di lantai tiga," kata Kompol Andrie.

Baca juga: Penyebar Hoaks Kejahatan Jalanan di Pekanbaru Ditangkap, Dibebaskan Setelah Minta Maaf

Dia mengatakan para saksi kemudian membawa korban ke rumah sakit. Selain mereka mereka juga mengecek ke lantai tiga tepatnya di kamar 328 yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban sebelum jatuh.

Namun saat digedor, tak ada yang membukakan pintu. Petugas hotel pun berinisiatif membuka pintu dan menemukan kamar dalam kondisi kosong dengan jendela terbuka.

Baru berselang 10 menit kemudian, penghuni kamar terlihat kembali ke kamar.

Petugas pun menjelaskan peristiwa yang terjadi. Mendengar hal tersebut orangtua korban bergegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi anaknya.

Baca juga: Resahkan Warga Pekanbaru, Polisi Amankan 55 Sepeda Motor Balap Liar

Tapi sayang, korban ternyata tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia. Jasadnya lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.

"Terkait kejadian ini kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan para saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti. Kejadian ini masih dalam penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Reni Susanti), TribunPekanbaru.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com