Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Amatiran di Lampung Selundupkan 18 Kg Sabu-sabu Pakai Kaleng Kue

Kompas.com - 20/09/2022, 19:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang kurir narkoba ditangkap aparat Polda Lampung lantaran berusaha menyelundupkan 18 kilogram sabu-sabu.

Diduga ketiga kurir tersebut masih amatiran, sebab menyembunyikan sabu-sabu di dalam kaleng kue.

Direktur Direktorat Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Aris Supriyono mengatakan, ketiga pelaku penyelundupan narkoba itu ditangkap pada akhir Agustus 2022.

Baca juga: Polisi Sita 203 Kg Sabu, Ratusan Ribu Pil Ekstasi, dan Tangkap 16 Pengedar dalam 3 Hari di Riau

Menurut Aris, penyelundupan ini terungkap di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Ketiga pelaku berinisial PT (32), AG (39), dan ZL (48).

“Yang pertama diamankan adalah pelaku PT dan AG saat hendak menyeberang,” kata Aris di Mapolda Lampung, Selasa (20/9/2022).

Keduanya menyeberang menggunakan transportasi darat dari Sumatera Utara.

Saat pemeriksaan, polisi menemukan sabu-sabu dengan total seberat 19 kilogram (kg) dan 5.000 butir pil happy five.

Aris mengatakan, kedua pelaku ini diduga masih amatiran, lantaran berani menyembunyikan sabu-sabu dengan cara yang sederhana.

“Terbilang masih baru, sebab barang bukti sabu-sabu dikemas menggunakan kotak kue dan dibawa menggunakan transportasi umum,” kata Aris.

Baca juga: Terbukti Konsumsi Sabu, Eks Kapolsek Sukodono Sidoarjo Dipecat dari Polri

Dari pengembangan kasus, polisi lalu menangkap ZL di rest area Km 45 Tol Merak-Jakarta.

“Mereka satu komplotan, ZL yang akan mengantarkan sabu-sabu itu di Pulau Jawa,” kata Aris.

Selain kasus dengan tiga kurir itu, Ditnarkoba Polda Lampung menangkap seorang kurir lain, AZ, yang membawa 16 kilogram sabu-sabu.

AZ ditangkap saat makan di RM Gadang Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Aris mengatakan, keempat pelaku dari dua kasus itu dikenakan Pasal 114 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman pidana penjara seumur hidup,” kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com