Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bakar Istri hingga Tewas, Lalu Mencoba Bunuh Diri

Kompas.com - 20/09/2022, 18:35 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Balikpapan terlibat cekcok yang berujung maut.

Keduanya cekcok di rumahnya di kawasan Jalan Dr Soetomo, RT 015, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Selasa (20/9/2022) pukul 13.30 Wita.

Sang istri dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah mengalami luka parah.

Korban berinisial UA (59), sementara suami berinisial YS (55).

Baca juga: Ponsel untuk Menghilangkan Bukti Ditemukan di TKP Iwan Boedi Dibakar, Pelaku Diminta Menyerah

 

Saat itu, mereka terlibat cekcok hebat yang kemudian terdengar suara ledakan dari dalam rumah.

Ledakan tersebut memicu warga sekitar untuk memeriksa keadaan di dalam.

"Saya lagi duduk di depan terus dengar ada ledakan. Nah, enggak lama ada asap, jadi saya periksa di dalam. Korban (UA) sudah ada di dapur, luka bakar sekujur tubuhnya. Korban ini bilang, tolongin saya nah cil, badan saya panas," ungkap Robiatul Adawiyah, tetangga korban.

Saat berusaha mencoba menolong UA, sang suami yakni YS keluar dari kamarnya dengan membawa parang.

Lantaran takut, Robiatul pun berlari keluar rumah dan mencari pertolongan.

Saat itu, kondisi YS ditemukan juga mengalami luka bakar pada bagian wajah dan luka pada bagian tangannya.

Saat kejadian, terdapat anak pertama korban berinisial SA (22). Namun, diduga ketakutan, SA pun hanya bisa terdiam di luar rumah sembari menangis.

 

Tak lama kemudian petugas pun datang dan membawa keduanya ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).

Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa UA tidak tertolong.

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.50 Wita.

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Masuk Ruang Ganti Pemain, Persiba Kena Sanksi Denda Rp 25 Juta

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Ada cekcok antar suami istri, sementara keduanya ada di rumah sakit," ujar Rengga, di lokasi kejadian.

Pihaknya masih terus mendalami motif dari cekcok tersebut.

Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk anak korban.

"Untuk motif masih kami dalami, yang jelas korban dalam perawatan karena ada luka bakar," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com