Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Longsor Tambang Emas Ilegal di Kalbar Bertambah Menjadi 5 Orang

Kompas.com - 17/09/2022, 19:48 WIB
Hendra Cipta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Korban tewas akibat tertimbun longsor tambang emas ilegal di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kabar), bertambah menjadi lima orang.

Kelima korban tersebut berasal dari Kecamatan Monterado, Kecamatan Lembah Bawang dan Kecamatan Selakau Timur.

“Kami sampaikan update terkini, sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa tersebut,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bengkayang, AKBP Bayu Seno kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pekerja tambang ilegal yang masih tertimbun longsor.

Baca juga: 4 Pekerja Tambang Ilegal yang Tewas Tertimbun Longsor di Kalbar Berhasil Diidentifikasi

Bayu mengatakan, saat ini pihaknya telah membuat posko di lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan data korban.

“Belum ada data resmi berapa jumlah korban yang masih tertimbun,” kata Bayu.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jumlah Pekerja Tambang Ilegal yang Tertimbun Longsor di Kalbar

Sampai saat ini, baru ada satu keluarga yang datang melaporkan bahwa kerabatnya bekerja di tambang ilegal itu. Keluarga itu berasal dari Kabupaten Landak, Kalbar.

“Untuk sementara, ada satu keluarga korban yang melaporkan kehilangan seorang kerabatnya. Yang bersangkutan kerja di sini, tapi nomor teleponnya sampai sekarang tidak aktif,” ucap Bayu.

Bayu mengimbau masyarakat yang merasa memiliki keluarga yang bekerja tambang di lokasi kejadian dan hilang kontak untuk segera melaporkan ke Polsek atau Koramil terdekat.

“Ini untuk memudahkan kami melalukan evakuasi dan proses pencarian,” jelas Bayu.

Selain itu, terang Bayu, sebanyak delapan orang pekerja selamat dan melarikan diri. Semuanya berasal dari Kecamatan Monterado.

“Saat ini kami telah melakukan penggalian di lokasi menggunakan ekskavator,” ucap Bayu.

Selain itu, barang bukti dua alat berat ekskavator di lokasi tambang ilegal telah disita.

Baca juga: 20 Pekerja Tambang Ilegal Tertimbun Longsor di Kalbar, Tim Dirikan Posko Evakuasi

“Dua alat berat di lokasi tambang ilegal tersebut nanti akan kami beri garis polisi,” ucap Bayu.

Polosi juga mengamankan barang bukti seperti pipa, mesin dan alat tambang lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di lokasi tambang emas ilegal di Dusun Secepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (15/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com