Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Curhat ke Erick Thohir, Harga BBM Naik, Hasil Ikan Sedikit

Kompas.com - 17/09/2022, 16:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bernama Talya mengeluhkan kenaikan harga BBM kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Talya, kondisi nelayan saat ini sedang sulit. Sebab, di tengah kenaikkan harga BBM, hasil tangkapan para nelayan justru menurun.

"Harga BBM naik, tapi hasil ikan saat ini terlalu rendah," kata Talya, kepada Erick Thohir saat diminta naik ke atas panggung dalam acara peresmian program solar untuk koperasi nelayan (Solusi Nelayan) di Cilacap, pada Sabtu (17/9/2022).

Peresmian program Solusi Nelayan dilakukan Erick Thohir bersama Menteri Koperasi dan UKM Teyem Masduki serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca juga: Tidak Dikasih Uang Saat Panen, Anak di Cilacap Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Hal senada juga disampaikan salah satu pemilik kapal nelayan di Cilacap, Agustin.

Menurut dia, hasil tangkapan nelayan saat ini memang sedang menurun.

Dalam kesempatan itu, Agustin juga meminta kepada Erick Thohir agar menambah pasokan BBM bersubsidi untuk para nelayan.

"Saya minta kuota subsidi BBM ditambah. Cilacap sedang maju, tolong nelayan kecil diperhatikan, lalu pengurusan dokumen-dokumen untuk kelengkapan rekomendasi pembelian solar dipermudah," ujar Agustin.

Erick Thohir mengatakan, program Solusi Nelayan bertujuan memberikan kemudahan akses kepada nelayan untuk membeli BBM bersubsidi.

 

"Di mana harga BBM yang selama ini didapatkan nelayan Rp 7.000-Rp 10.000 per liter. Hari ini kami pastikan harganya Rp 6.800 per liter," kata Erick, seusai acara.

Erick mengatakan, dalam program itu Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Cilacap sebagai pilot project, nanti kami kembangkan di daerah lain. Koperasi yang menjadi ujung tombak (penyaluran) BBM subsidi tepat sasaran, karena di situ ada nama dan alamat," ujar Erick.

Baca juga: Longsor Landa Cilacap, Akses Jalan Kabupaten Tertutup, 3 Rumah Rusak

Teten Masduki mengungkapkan, biaya produksi nelayan yang paling besar dikeluarkan untuk BBM.

"Kami memikirkan lebih jauh bagaimana nelayan bisa mendapatkan akses bahan bakar, karena 60 persen biaya produksi nelayan itu untuk beli bahan bakar," kata Teten.

Selain itu, juga akan membantu meningkatkan nilai jual dan pemasaran hasil tangkapan nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com