Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Saksi Korupsi yang Dimutilasi di Semarang, Polisi Temukan Tulang Korban dan Pisau yang Terbakar

Kompas.com - 16/09/2022, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Petugas menemukan bagian tubuh Iwan Budi, pegawai Bapenda Semarang yang tewas dibakar dan dimutilasi.

Bagian tubuh Iwan Budi yang diduga tulang rusuk ditemukan pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 12.50 WIB.

Selain tulang, petugas juga menemukan jam tangan serta pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan.

Pisau tersebut ditemukan dalam kondisi bekas terbakar.

Baca juga: Sosok Iwan Budi yang Ditemukan Tewas Terbakar, Pimpinan: Andalan Kami di Bapenda Kota Semarang

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, lokasi penemuan diduga tulang rusuk itu tidak jauh dari lokasi awal ditemukannya korban Iwan Budi.

"Sekarang kita berada di lokasi, hari ini kita menemukan bagian tubuh sepertinya tulang rusuk tidak jauh dari titik penemuan jenazah awal," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar di lokasi Kawasan Marina Semarang.

Sementara pisau yang ikut ditemukan diduga digunakan pelaku, terdapat bekas terbakar.

"Ada bagian-bagian pembakaran dari pisau yang didapatkan hari ini," ujar dia.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang yang Ditemukan Terbakar di Mata Atasan: Jujur dan Bisa Diandalkan

Ia juga membenarkan jika tim telah menemukan bagian tubuh dari jenazah Iwan Budi yang kini telah dibawa ke RS.

"Kemudian kemarin juga kita sebagaimana yang kami sudah sampaikan, bahwa ditemukan juga bagian-bagian tubuh misalnya tangan, lengan, tungkai itu sudah kita temukan, dan dibawa ke rumah sakit. Tentu hasil ini akan menjadi bagian dari proses penyelidikan oleh tim lain," katanya.

Libatkan anjing kesayangan korban

Saat polisi melakukan pencarian tubuh korban mutilasi di kawasan Pantai Marina Semarang. Rabu (14/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Saat polisi melakukan pencarian tubuh korban mutilasi di kawasan Pantai Marina Semarang. Rabu (14/9/2022)
Untuk membantu mencari bagian tubuh korban yang belum ditemukan, anjing peliharaan milik korban Iwan Budi turut diterjunkan.

Anjing kesayangan bernama Mochi itu dibawa langsung anak Iwan dari rumah ke lokasi penemuan jenazah di Jalan Raya Marina Semarang Barat, Rabu (14/9/2022).

Saat didatangkan ke lokasi, anjing itu langsung mencari potongan tubuh Iwan yang masih belum ditemukan di semak-semak.

Bahkan Mochi mengendus bagian tubuh majikannya yang sebelumnya ditemukan oleh tim gabungan.

Baca juga: Keluarga Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang yang Ditemukan Dibakar, Belum Tahu Kapan Jenazahnya Diantar

Tidak hanya itu. Mochi juga berhenti di satu titik tak jauh dari jenazah Iwan ditemukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com