Mochi tidak beranjak pindah tempat seakan mengetahui keberadaan majikannya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan maksud mendatangkan Mochi dalam penyelidikan tersebut diasumsikan jenazah itu adalah Iwan Budi.
Oleh sebab itu langkah-langkah penyelidikan diarahkan terhadap aktivitas Iwan selama ini.
"Anjing atas nama Mochi kesayangan Iwan dihadirkan. Kita berasumsi bahwa ini adalah Iwan Budi P maka langkah-langkah penyelidikan kami arahkan kepada aktivitas Iwan selama ini," tutur dia.
Menurutnya, hasil temuan pada olah TKP lanjutan adalah tangan kiri, lengan kiri, tungkai kanan maupun kiri.
Namun bagian tubuh yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala jenazah tersebut.
"Proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Irwan menjelaskan bagian tubuh ditemukan tidak jauh dari penemuan mayat yang terbakar. Lokasinya hanya berjarak 4 sampai 5 meter.
Baca juga: Terungkap, Mayat Terbakar di Semarang Identik dengan Pegawai Bapenda yang Dilaporkan Hilang
"Bisa kita lihat disini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.
Terkait bagian tubuh yang terpisah, pihaknya mengasumsikan bagian tubuh itu dibawa hewan liar atau dilempar oleh pelaku.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik bahwa korban dibakar dalam keadaan sudah meninggal. Berbeda ketika kondisi korban dibakar saat masih hidup dan telah meninggal," tutur dia.
Disisi lain lepasnya bagian tubuh belum bisa disimpulkan apakah karena terbakar atau dipotong.
Baca juga: Ditemukan Pisau di TKP Mayat Terbakar di Semarang, Polisi Periksa Sidik Jari
Namun kerangka tubuh yang ditemukan saat ini merupakan bagian yang terbakar meskipun tidak sempurna.
"Jadi kalau asumsinya dilempar (bagian tubuh) oleh pelaku pembakarannya tidak sempurna makanya dibuang," imbuhnya.