Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Uang Rusak Dimakan Rayap, Ada yang Disimpan di Celengan Selama 5 Tahun

Kompas.com - 15/09/2022, 08:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

6. Uang milik pria disabilitas rusak

Abdul Latief (24), seorang pria penyandang disabilitas, gigit jari lantaran uang yang ia simpan habis dimakan rayap.

Rencananya uang yang ia simpan selama 2 tahun itu akan ia jadikan modal usaha untuk membuka konter pulsa.

Ia menyimpan uang tersebut di kotak celengan yang diletakkan di kolong lemari pakaian di rumahnya di Jalan Kampung Benda Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

"Saya lagi nabung dimakan rayap. Tahu-tahunya pas dibuka, enggak ada yang tersisa sedikit pun. Isinya hampir sejuta buat usaha konter pulsa," kata Latief, Jumat (17/6/2022).

Setelah melihat uangnya dimakan rayap, Latief pun menangis hingga menjerit.

"Saya juga enggak tahu dari awal dia nabung, enggak tahu sama sekali. Tahu dari cerita mama, dia nangis-nangis, gerung-gerung gitu," ujar kakak Latief, Mimi.

Keluarganya pun kemudian menguatkan Latief setelah musibah yang menimpanya.

"Sudah tenang saja, sabar pasti ada rezekinya, kata kita begitu ke Latif," pungkasnya.

Baca juga: Uang Tabungannya Dimakan Rayap, Pria Disabilitas di Depok Menangis karena Khawatir Gagal Buka Usaha

7. Uang simpanan naik haji dimakan rayap

Samin (53) penjaga sekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri Lojiwetan No 49 Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, menunjukkan uang tabungan puluhan juta di celengan dimakan rayap, Selasa (13/9/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Samin (53) penjaga sekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri Lojiwetan No 49 Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, menunjukkan uang tabungan puluhan juta di celengan dimakan rayap, Selasa (13/9/2022).
Uang puluhan juta milik Samin (53), penjaga sekolah SD Negeri Lojiwetan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo rusak dimakan rayap.

Uang puluhan juta rupiah dia ditabung di celengan plastik sejak 2,5 tahun, tepatnya sejak pandemi Covid-19.

Rencananya, uang tersebut akan dia gunakan untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua anaknya.

Samin mengatakan sebenarnya tiga hari yang lalu dirinya sudah meminta istrinya untuk membongkar celengan tersebut karena sudah penuh.

Karena belum ada waktu, akhirnya celengan itu baru dia bongkar pada Selasa (13/92/2022. Samin dan istrinya pun terkejut mengetahui uang di celengan itu dimakan rayap.

Selama ini celengan plastik yang digunakan untuk menabung uang hasil jualan makanan ringan di kantin sekolah diletakkan di tempat tidur.

Baca juga: Uang Tabungan Penjaga SD di Solo Rusak Dimakan Rayap, Gibran: Kalau Niatnya Mau Naik Haji, Nanti Dibantu

Samin memiliki dua celengan. Uang yang dimakan rayap berada di celengan warna hijau. Kondisinya sudah tidak utuh lagi dan rusak. Jumlah uang tersebut sekitar Rp 50 juta.

Sedangkan uang yang di celengan ungu sebagian besar masih utuh meskipun ada yang dimakan rayap. Berdasarkan hasil penghitungan jumlah uang itu sekitar Rp 49,8 juta.

Samin menjadi penjaga sekolah sejak tahun 1998 dengan status sebagai tenaga kerja dengan perjanjian kerja (TKPK).

Setiap hari ia menabung Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dari hasil berjualan di kantin dan membuatkan minuman teh guru sekolah.

SUMBER: KOMPAS.co. (Penulis: Fika Nurul Ulya, Kurnia Sari Aziza, Muhamad Syahri Romdhon, Markus Yuwono, Suparman Sultan, M Chaerul Halim, Labib Zamani | Editor : Erlangga Djumena, Icha Rastika, Rachmawati, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Ivany Atina Arbi, Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com