SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan Kota Semarang mengeklaim harga cabai dan telur tak terpengaruh dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, harga cabai sudah turun.
"Seharusnya tak terpengaruh harga BBM naik," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Daging Ayam Naik, Berikut Harga Sembako Jakarta Hari Ini
Data yang dia terima, harga cabai yang awalnya mencapai Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 60.000 per kilogram. Harga cabai sudah turun mulai hari ini.
"Hari ini saya juga survei di beberapa pasar. Memang cabai sudah turun," ujarnya.
Sejak harga BBM naik, pihaknya akan lebih giat untuk melakukan operasi pasar. Selain itu, pihaknya juga akan mengawal proses distribusi barang ke pedagang.
"Kita sebisa mungkin menstabilkan harga dengan beberapa upaya," imbuhnya.
Sampai saat ini, untuk stok cabai terbilang cukup karena masa panen cabai tidak musiman. Hal itu membuat distribusi cabai mudah dipantau.
"Stok cabai sampai sekarang cukup," paparnya.
Baca juga: Kenaikan BBM Bikin Harga Cabai di Tegal Tembus 75.000 Per Kg
Meski demikian, dia tak memungkiri jika transaksi jual beli di pasar berkurang 10 persen. Banyak warga yang memilih membeli kebutuhan pokok di lingkungan sekitar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.