SUMENEP, KOMPAS.com - Harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, perlahan mulai meroket usai pemerintah memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Murimah (43) salah seorang pedagang di Pasar Prenduan Sumenep mengaku salah satu komunitas yang mengalami kenaikan yakni cabai. Kenaikan itu mulai terjadi sejak harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022).
"Cabai kecil, saat ini harganya antara Rp 45.000 per kilo dari yang sebelumnya masih Rp 28.000 per kilo. Terus untuk cabai merah besar sekarang harganya Rp 55.000 dari yang sebelumnya di kisaran Rp 30.000 sampai 35.000,” kata Murimah kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Dapat Paket Sembako dari Polisi, Warga Sikka: Terima Kasih, Semoga Ada Lagi Bantuannya
Murimah mengaku, harga komoditas cabai kerap tidak stabil. Harganya fluktuatif. Kenaikan harga BBM bulan ini membuat harganya melambung signifikan.
Kenaikan harga cabai merata di sejumlah pasar tradisional di Sumenep.
"Di pasar lain harganya juga naik, rata-rata kalau cabai besar memang sudah Rp 55.000," kata dia.
Syarifah, pedagang lainnya, mengatakan harga sembako mulai merangkak naik setelah kenaikan harga BBM bersubsidi akhir pekan lalu.
Baca juga: Polres Tangsel Bagikan 200 Paket Sembako ke Pengemudi Ojol hingga Petugas Kebersihan
Kendati banyak komoditas yang mengalami kenaikan, mayoritas pedagang, kata Syarifah tetap berjualan.
"Tetap berjualan seperti biasa, (jumlah) konsumen juga tetap seperti biasanya," pungkasnya.
Seperti diketahui pada Sabtu, 3 September 2022, Presiden Joko Widodo menaikkan harga tiga jenis BBM, yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Rinciannya, Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter; Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter; Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Jokowi beralasan, kenaikan ini tak lepas dari kenaikan harga minyak dunia dan membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi BBM.
"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia," kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.