Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 6 Rekaman Kamera CCTV dari Lokasi Tewasnya Wanita di Basemen DPRD Riau

Kompas.com - 12/09/2022, 18:39 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi belum mengungkap penyebab tewasnya Fitria Yulisunarti (40), seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Korban ditemukan tewas dengan leher terikat kain syal dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa belasan saksi dan menyita rekaman kamera closed circuit television (CCTV).

Baca juga: Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, ASN yang Dikenal Ramah dan Rajin

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan, saksi yang diperiksa sebanyak 16 orang. Termasuk satu pria berinisial F, yang merupakan teman dekat korban.

Kemudian, enam unit kamera CCTV disita untuk dianalisis isi rekamannya.

"Kami masih dalami keterangan saksi dan bukti. CCTV di beberapa titik sudah kita analisis. Tetapi, memang tidak ada pergerakan (orang yang mencurigakan) di areal mobil (korban) tersebut," kata Pria saat diwawancarai wartawan, Senin (12/9/2022).

Selain itu, polisi juga masih mendalami hasil pemeriksaan forensik. Hasil pemeriksaan medis, korban tewas akibat benda tumpul, yaitu kain yang melilit leher korban.

"Kita belum simpulkan apakah korban bunuh diri atau ada pembunuhan," pungkas Pria.

Baca juga: Hasil Forensik ASN Tewas di Parkiran DPRD Riau: Akibat Benda Tumpul

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau di Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022) siang.

Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kain yang tergantung pada pegangan tangan di bangku tengah mobil Daihatsu Terios warna silver dengan nomor polisi BM 1389 VX.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com