Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Gelar Aksi Dorong Motor ke Gedung DPRD Salatiga

Kompas.com - 12/09/2022, 15:57 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Gabungan organisasi mahasiswa di Kota Salatiga melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi tersebut diikuti HMI, GMNI, IMM, dan KAMMI yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Salatiga.

Tak hanya sekadar menyuarakan tuntutan, mereka juga melakukan aksi dorong motor. Aksi tersebut sebagai simbol rakyat tak mampu membeli BBM.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gejayan Sleman, Arus Lalu Lintas Dialihkan

 

Dari pelataran parkir Masjid Darul Amal, puluhan mahasiswa mendorong motornya mengitari Alun-alun Pancasila.

Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Mahasiswa bergantian orasi menyuarakan tuntutan.

Unjuk rasa tersebut mendapat perhatian dari masyarakat. Beberapa warga yang sedang berolahraga, mengajak mahasiswa untuk foto bersama.

Koordinator aksi Ramdan Dwi Raharjo mengatakan Aliansi Mahasiswa Salatiga membawa empat tuntutan kepada wakil rakyat. Pertama, menolak kenaikan harga BBM dan mendesak pemerintah melakukan efisiensi anggaran.

Kedua, pemerintah harus memberantas mafia migas. Ketiga, mendesak pemerintah menghentikan proyek nasional yang tidak bermanfaat untuk rakyat. Keempat, mendesak DPRD Kota Salatiga untuk menolak kenaikan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM hanya akan semakin menyengsarakan rakyat. Karena kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap harga bahan pangan, transportasi, dan kebutuhan pokok yang lain," kata Ramdan, Senin (12/9/2022).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit untuk menandatangani surat pernyataan penolakan kenaikan harga BBM. Sempat terjadi perdebatan karena Dance meminta tuntutan disampaikan dalam forum resmi, agar menjadi keputusan lembaga.

"Sebagai institusi, kita harus patuh kepada aturan. Tuntutan mahasiswa silakan dikirim secara bersurat, untuk kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Dance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com