Suyamto mengklaim sudah mengamankan data base yang diduga diretas pada Sabtu pukul 05.49 WIB. Menurutnya peretasan data pegawai ini baru pertama kali terjadi.
"Baru kali ini (diretas). Dan ini memang Bjorka ini baru menunjukkan eksistensi dan semua (data) banyak yang diserang. Termasuk dipemberitaan nasional itu sama. Termasuk rilisnya Pak Menkominfo itu juga Bjorka," ungkap dia.
Pascakejadian itu, jelas Suyamto, Kominfo Sukoharjo terus meningkatkan sistem keamanan cyber guna mengantisipasi kejadian serupa.
"Kita selalu update dan pasang firewall hardware sama software itu di-server selalu kita pasang. Setiap OPD sudah ada tin reaksi cepat insiden sistem informasi (CSIRT) itu terhubung dengan CSIRT-nya provinsi dan BSSN," terang dia.
"Jadi dengan kondisi seperti ini kita selalu lebih waspada dan selalu update lebih intens apa-apa yang menjadi standar keamanan kita," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.