Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rumah Warga Rusak akibat Ledakan di Markas Polairud Polda Sultra, Polisi Pastikan Ada Perbaikan

Kompas.com - 09/09/2022, 20:10 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Sebanyak empat rumah warga di Kelurahan Poasia, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kerusakan akibat ledakan bom ikan yang disimpan di salah gedung di markas Direktorat Polairud Polda Sultra.

Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji mengungkapkan warga yang rumahnya terdampak ledakan dipastikan akan mendapatkan ganti rugi berupa perbaikan.

"Kami sudah suruh tukang untuk perbaiki empat rumah warga yang rusak, imbas dari kejadian kemarin. Anggota kemarin langsung mendata rumah warga yang rusak ," kata Kombes Suryo Aji.

Baca juga: Gedung Penyimpanan Bom Ikan Sitaan Milik Polairud Polda Sultra Meledak, Beberapa Rumah Warga Rusak

Empat rumah warga yang telah didata mengalami kerusakan ringan. Seperti kaca pecah hingga pintu kamar mandi rusak.

Rumah warga yang mengalami kerusakan itu letaknya tak jauh dari lokasi ledakan yakni di gedung penyimpanan barang bukti hasil sitaan bahan peledak atau bom ikan.

"Sumber ledakan di dalam gedung Subdit Gakkum. Ada 30 jeriken cairan amonium nitrat yang disita dari kasus pengungkapan bom ikan," ujarnya.

Selain itu, sejumlah fasilitas di gedung penyimpanan seperti komputer juga mengalami kerusakan. 

Terkait penyebab ledakan, saat ini masih belum diketahui secara pasti.

"Penyebab pasti ledakan itu kita masih tunggu hasil dari olah TKP tim Inafis dari Dit Reskrimum, dan juga dari tim Jibon Brimob Polda Sultra," terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan bahwa hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh tim Inafis. Hasil pemeriksaan akan diumumkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra.

Ia menjelaskan, jika ditemukan adanya kelalaian maka akan ada pemeriksaan internal oleh bidang Propam.

"Masih ditangani tim Inafis, kalau ada pemeriksaan internal propam pasti. Anggota kan, jika ditemukan kelalaian berarti yang periksa propam tapi hingga saat ini belum ada pemeriksaan di propam, kita masih nunggu juga," ungkap Kombes Ferry kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022) malam.

Diberitakan, sebuah gedung penyimpanan barang bukti hasil sitaan bahan peledak di markas Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meledak, pada Kamis (8/9/2022) pukul 04.00 Wita.

Tak ada korban jiwa dalam ledakan itu, namun beberapa rumah warga yang tidak jauh dari lokasi ledakan mengalami kerusakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com