Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria Nekat Bakar Motor yang Sedang Isi Pertalite di SPBU Cirebon

Kompas.com - 08/09/2022, 16:44 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, nekat membakar salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kamis (8/9/2022) siang.

Melalui kamera pemantau, pria tersebut memasukan korek api yang sedang menyala ke dalam tangki sepeda motor yang sedang proses isi Pertalite, hingga terjadi kebakaran.

Kejadian tersebut sempat terekam oleh warga yang sedang berada di sekitar SPBU. Video tersebut kemudian sempat viral di sejumlah media sosial sekitar Cirebon.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Ojol Tutup Jalan Protokol Kota Cirebon

 

Dalam video itu, polisi bersama warga beramai-ramai mengamankan seseorang yang diduga menjadi tersangka pembakaran SPBU.

Mereka geram karena tindakannya sangat membahayakan banyak orang. Bahkan warga semakin geram karena pelaku melawan polisi dan warga saat hendak diamankan.

Aksi pria misterius ini juga terekam kamera pemantau milik SPBU Tangkil. Dengan jelas, pria ini masuk ke area SPBU, kemudian mendekati salah satu baris antrean pengisian.

Pria tersebut lalu membakar korek dan memasukan korek api yang sedang terbakar ke dalam tangki motor yang sedang mengisi Pertalite.

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Santri Gontor: Kami Menyesalkan, Ponpes Baru Lapor Setelah Viral

 

Seketika, api menyambar di sekitar tangki motor, dan juga di ujung keran selang pengisian.

Arif Rahman, Kepala Koordinator Keamanan SPBU Tangkil menyampaikan, kejadian tersebut membuat panik orang-orang sekitar.

Saat kejadian, para petugas sedang melayani para pembeli. Orang itu datang dan dengan cepat melakukan pembakaran

"Jadi, satu motor sedang proses pengisian Pertalite. Tiba-tiba warga itu datang, dan seketika membakar korek api dan memasukannya ke dalam tangki motor tersebut. Seketika api langsung menyala dan sempat terbakar di sekitar tangki motor," kata Arif kepada Kompas.com di SPBU Tangkil.

Seketika, seluruh petugas berusaha memadamkan api yang masih menyala dengan apar. Petugas khawatir bila tidak dipadamkan akan segera merembet ke bagian lain dan besar.

Setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah petugas langsung mengamankan terduga tersangka.

Namun saat ditangkap, terduga sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri.

Agar tidak kabur, petugas langsung menyerahkan kepada petugas kepolisian. AKP

Perida Apriani Sireda, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota menjelaskan, polisi sudah mengamankan terduga tersangka percobaan pembakaran. Saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Sudah kami amankan sesaat setelah kejadian. Kami langsung lakukan pemeriksaan. Namun polisi kesulitan mendapatkan keterangan karena terduga tersangka berbicara tidak jelas," kata Perida saat ditemui Kompas.com di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Perida menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah warga yang kenal, orang tersebut mengalami gangguan jiwa.

Terduga tersangka berinisial WO berusia 68 tahun. Namun petugas masih perlu memastikan dengan memeriksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com