Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juria, Ditelantarkan Suami Saat Hamil Besar, Nekat Pulang ke Bangka Tanpa Ongkos Bareng Anak Balitanya

Kompas.com - 07/09/2022, 20:59 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil bernama Juria Ningsih (27) nyaris menjadi korban pemerasan oknum sopir travel dalam perjalanannya dari Palembang menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Ongkos yang semula disepakati Rp 500.000, tiba-tiba naik menjadi Rp 1,5 juta saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Muntok. 

Pihak keluarga Juria akhirnya mengadukan kejadian itu pada polisi.

Baca juga: 8.600 Warga Bangka Tengah Mulai Terima BLT BBM, Penyaluran Tahap 1 Ditargetkan Selesai 9 September

"Benar kami telah menerima laporan warga dan dilakukan mediasi," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Adi menuturkan, pembayaran ongkos travel akhirnya ditanggung polisi karena pertimbangan kemanusiaan.

Setelah petugas melakukan penelusuran, diketahui Juria dan keluarganya dalam kesulitan ekonomi.

"Juria ini terpaksa pulang ke Pangkalpinang karena diduga ditelantarkan suaminya. Saat pulang tak memiliki uang yang cukup," ujar Adi.

Saat di kantor polisi, Juria bersama anak perempuannya serta sang ibu, Rina (60) tak kuasa menahan haru.

Baca juga: 2 Gedung SD di Bangka Tengah Ludes Terbakar, Api Berkobar Cepat

Juria mengaku nekat kembali ke Pangkalpinang, meskipun dalam kondisi pas-pasan. Dalam perjalanan, ia menelepon ibunya agar mencari pinjaman untuk membayar ongkos travel.

Namun ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pengupas bawang tak kunjung mendapatkan uang tersebut.

Juria pun semakin panik lantaran saat berpindah angkutan di Pelabuhan Muntok, sopir travel sebelumnya meminta tambahan biaya menjadi Rp 1,5 juta.

"Ibu akhirnya menghubungi call center polisi di Pangkalpinang. Alhamdulillah, akhirnya bisa selesai dan bertemu orangtua," ujar Juria.

Warga Jalan RE Martadinata RT 01 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam itu merasa beruntung diselamatkan Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang pimpinan Aipda Rudi Kiai.

Saat ini dalam kondisi hamil 8 bulan Juria berencana mencari pekerjaan demi membiayai hidup sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com