Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kecelakaan Travel Hantam Truk Trailer hingga Masuk ke Parit di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 07/09/2022, 11:23 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut yang menyebabkan tujuh orang tewas di Tol Semarang-Batang.

Insiden tersebut melibatkan travel dan truk trailer di Km 250 ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul. 07.27 WIB.

Peristiwa bermula saat travel berjalan dari arah Barat menuju ke Timur di lajur kanan.

Saat itu, situasi arus kendaraan di jalan yang lurus itu tidak begitu padat dan cuaca cerah.

Kemudian, lantaran sopir diduga mengantuk, kendaraan oleng ke kiri hingga menabrak truk trailer di depannya.

"Setelah itu mobil travel menabrak body truk trailer yang berjalan searah di depannya tepat lajur kiri," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy.

Selanjutnya, travel tersebut oleng ke kiri karena tidak terkendali hingga masuk ke parit.

Akibat kejadian itu, diketahui tujuh orang tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Minibus Masuk Parit Usai Hantam Truk Trailer, 7 Orang Tewas

Penyebab kecelakaan

Dari hasil pemeriksaan polisi, penyebab kecelakaan karena sopir travel jurusan Jakarta - Surabaya itu mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Selain itu, karena sopir travel kurang menjaga jarak dan kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryo Nugroho.

Akibatnya, kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.

Diketahui travel Toyota HiAce bernomor polisi W 7202 NA itu dikemudikan sopir cadangan bernama Angga warga Jawa Timur.

Setelah kejadian, dia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

7 orang tewas

Sementara, sopir utama bernama Galih Lea Septian Pratama (25) warga Desa Tegalmelati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang tewas di lokasi kejadian.

Korban lain yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut antara lain:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com