SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan anggaran sebesar Rp 16,4 miliar untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Anggaran disiapkan dua persen DTU (Dana Transfer Umum) dari Dana Alokasi Khsusu (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk perlindungan sosial dampak kenaikan BBM sekitar Rp 16,4 miliar lebih," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (6/9/2022).
Rina menjelaskan, bantuan sosial tersebut akan secepatnya disalurkan. Namun penyalurannya masih menunggu aspek hukum dan petunjuk teknis.
"Secepatnya (disalurkan), lagi disiapkan regulasi dan adminsitrasinya," ujar Rina.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Bagikan BLT BBM ke 304.803 Warga di Palembang
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menambahkan, sesuai dengan regulasi yang ada, Pemprov akan mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT).
Penyalurannya kepada sopir angkot, tukang ojek, nelayan, dan masyarakat terdampak lainnya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Bentuknya nanti BLT (banguan langsung tunai), karena BLT menjawab berbagai variasi dari masyarakat,” kata Al Muktabar melalui keterangannya.
Baca juga: 35.716 Warga Kota Padang Bakal Terima BLT BBM
Mantan Sekda Banten itu mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk bersama-sama mendata penerima bansos.
“Kita akan langsung mem-breakdown arahan itu sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Siapa berbuat apa, termasuk ke kabupaten dan kota,” ujar dia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.