Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN di Riau Terbakar, Sebagian Siswa Akan Belajar di Musala dan Aula

Kompas.com - 04/09/2022, 21:04 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran melanda bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 di Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Meski dilanda musibah kebakaran, para siswa tetap masuk sekolah mengikuti pelajaran seperti biasa besok, Senin (5/9/2022).

Sebab, masih ada ruang kelas dan bangunan lainnya yang bisa digunakan untuk belajar mengajar.

Baca juga: SD Negeri Terbakar di Rokan Hulu Riau, Api Berasal dari Kantin Sekolah

Bahkan, kata Kepala SDN 06 Nisdawati, musala sekolah akan digunakan sementara sebagai tempat belajar siswa.

"Nanti sebagian siswa akan belajar di musala yang terbengkalai itu. Kemudian, kita juga menggunakan ruang kelas 3 B. Sebagian anak kelas 3 B belajar di aula sekolah," kata Nisdawati kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (4/9/2022).

Rencana sebelumnya, sebut dia, belajar siswa dibagi menjadi dua shift, yakni pagi dan sore.

Namun, rencana itu diubah lagi setelah Dinas Pendidikan meminta guru dan siswa yang berjumlah 266 orang tetap masuk sekolah pagi hari.

"Rencana anak-anak belajar dibagi dua shift, pagi dan sore sampai ada gedung baru. Tapi, Sekretaris Dinas Pendidikan meminta semua siswa masuk pagi dengan menggunakan ruangan yang ada," kata Nisdawati.

Baca juga: Kebakaran Pasar Lettu Bakri Sukabumi, 41 Lapak Pedagang Hangus

Diberitakan sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 di Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dilanda kebakaran, Minggu (4/9/2022), sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, namun ruangan belajar siswa dan ruangan lainnya hangus terbakar.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, ada tiga ruangan belajar yang dilahap si jago merah.

"Ruangan belajar yang terbakar tiga pintu, yang terdiri dari kelas lima satu pintu dan kelas enam dua pintu," kata Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu.

Selain itu, sambung dia, api juga membakar satu ruang perpustakaan, dua toilet guru, satu gudang dan kantin.

Akibat kebakaran itu, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Dedy menjelaskan, kebakaran SDN 06 Rambah pertama kali dilihat oleh warga berasal dari ruangan kantin sekolah.

"Saksi bernama Laili Rujanna (33) melihat kepulan asap lalu disusul api. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke kita," sebut Dedy.

Selanjutnya, Dedy berkoordinasi dengan petugas kepolisian, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul.

Petugas gabungan berjibaku memadamkan api.

"Pemadaman api menggunakan 4 unit armada pemadam milik Damkar dan BPBD Rohul. Pada jam 11.30 WIB, api berhasil kami padamkan," kata Dedy.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran sekolah tersebut. Petugas kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com