Si hijau berdaun raksasa ini telah tumbuh di Eropa selama ratusan tahun.
Secara historis, di Isle of Jersey di Kepulauan Channel Eropa, batang kale ini dipernis dan digunakan sebagai tongkat.
Kebanyakan orang lebih suka memakan daun yang lebih muda karena teksturnya yang lembut.
Daun yang lebih tua dan lebih keras digunakan untuk pakan ternak.
Darkibor adalah sejenis kale curly atau kale keriting yang berwarna hijau tua dan memiliki daun yang melengkung rapat.
Tanaman produktif ini mencapai ketinggian hingga 20 inci atau 51 cm dan dapat tumbuh subur di berbagai kondisi cuaca.
Daun keriting Darkibor sangat lezat diolah menjadi keripik atau ideal untuk olahan tumis dan sup.
Daunnya yang lebih muda dan lebih lembut enak dimakan mentah dalam salad.
Sebuah studi menunjukkan Darkibor termasuk di antara 3 jenis kale teratas yang paling disukai
Studi lain mencatat bahwa Darkibor memiliki kandungan serat prebiotik yang disebut oligosakarida keluarga Raffinose yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dan mengurangi patogen di usus.
Meskipun secara teknis jenis ini merupakan kubis non-kale, namun tanaman kuno yang berasal dari Prancis ini terlalu mengesankan untuk tidak dimasukkan dalam daftar.
Daun hijau bercabang banyak ini juga dikenal sebagai branching brocole.
Kale Thousandhead tumbuh memanjang hingga 6 kaki atau 1,8 meter dan memiliki daun besar yang bisa mencapai hingga 3 kaki atau 91 sentimeter panjangnya.
Daunnya hanya sedikit melengkung di ujungnya sehingga memudahkan petani untuk melihat hama seperti ulat.
Daunnya yang lebih besar bisa ditumis untuk sup atau menambahkan daun mentah yang lebih muda dan lembut ke dalam salad.
Baca juga: Seperti Ini Kandungan dan Manfaat Sayuran
Japanese Flowering merupakan jenis kale yang paling memanjakan mata karena bentuk visualnya.
Kale ini memiliki bentuk seperti bunga dengan daun luar berwarna hijau dan pusatnya berwarna pink fuschia.
Daunnya berenda sehingga menambah daya tarik.
Di Jepang, kale ini ditempatkan di taman untuk menampilkan warna-warni selama bulan-bulan dingin.
Meskipun populer digunakan sebagai hiasan, kale ini juga bisa dimakan.
Bahkan, dikatakan memiliki rasa manis yang lezat baik mentah maupun dimasak.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.