Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Dapur Umum Korban Rob, Bupati Kendal bersama Kapolres dan Dandim Bantu Kupas Sayuran

Kompas.com - 24/05/2022, 21:42 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meninjau sejumlah dapur umum yang disiapkan untuk korban rob banjir pada Rabu (25/05/2022) sore. Dico meninjau bersama  Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, dan Plt Sekda Kendal, Sugiono. 

Salah satu dapur umum yang ditinjau berada di Kelurahan Karang Sari Kendal. Di kelurahan tersebut terdapat 1.300 warga terdampak rob banjir.

Pada kesempatan itu, Dico bersama Kapolres dan Dandim, menyempatkan diri membantu relawan memasak sayur. Sekitar lima menit mengupas sayuran, Dico, mengucapkan terima kasih kepada relawan yang mau membantu warga terdampak rob.

“Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak dan ibu,” kata Dico.

Baca juga: Banjir Rob di RW 016 Tambakrejo Semarang Mulai Surut, Warga Sudah Kembali Beraktivitas

Dico menjelaskan kunjungannya ke dapur umum untuk memastikan warga terdampak banjir air pasang mendapatkan bantuan makanan dan pelayanan kesehatan. 

“Ada di delapan desa di Kendal, lima kecamatan yang terdampak rob, yaitu Desa Gempol Sewu kecamatan Rowosari, Desa Korowelang Kulon Kecamatan Cepiring, Desa Wonosari dan Kartika Jaya Kecamatan Patebon. Kelurahan Bandengan dan Karang Sari kecamatan Kendal, dan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu,” jelas Dico.

Dico menambahkan, dapur umum untuk warga yang terdampak rob sudah ada sejak Senin (24/5/2022) malam. Dapur umum itu, rencananya akan ada sampai seminggu ke depan.

Sebelumnya, Dico, bersama Kapolres dan Dandim, sempat meninjau langsung lokasi banjir rob dengan menggunakan perahu karet. Mereka juga sempat berdialog dengan warga.

Sementara itu Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, delapan desa yang terendam rob ada di wilayah pesisir laut jawa.

Desa yang paling parah terdampak rob di Desa Mororejo dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter. Lalu ada juga Desa Karang Sari yang ketinggian banjir robnya mencapai 70 sentimeter.

Pemerintah Kendal belum mendirikan posko pengungsian warga yang rumahnya terendam. Pasalnya, sebagian warga memilih berteduh di masjid, mushola atau rumah kerabatnya yang aman dari banjir.

“Pendistribusian bantuan makanan sendiri dilakukan dengan mengirimkan ke rumah warga atau perwakilan setiap RT untuk mengambil di posko, kemudian dibagikan ke warga,” kata Sigit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com