Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SD Penderita HIV/AIDS Dibully Temannya, KPPAD Bali: Si Tukang Bully Memang Agak Jahil

Kompas.com - 03/09/2022, 16:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa SD berinisial RP di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali dibully temannya karena terjangkit HIV/AIDS.

Siswa tersebut terjangkit HIV/AIDS tertular dari ibunya yang sudah meninggal dunia dan hanya tinggal bersama kakeknya.

Kominisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali I Kadek Airasa mengatakan, laporan mengenai kasus bullying ini dari guru sekolah tersebut.

Kadek langsung mendatangi sekolah setelah mendapatkan informasi tersebut.

Pihak sekolah membenarkan bahwa adanya perundungan yang dilakukan seorang siswa yang dikenal sebagai anak yang jahil.

"Info dari guru, anaknya atau si tukang bully ini memang agak jahil,” ujar Ariasa dikutip dari Tribun-Bali.com, Jumat (2/9/2022).

Kondisi psikologis siswa labil

Baca juga: Meja Kursi Rusak, Siswa SD di Cianjur Belajar di Lantai: Dingin, Pegal, dan Kadang Kesemutan

Ariasa menjelaskan kondisi RP setelah mendapatkan bully-an tersebut membuat mentalnya cukup labil.

"Faktor mental psikologis berdampak. Sebab anak itu hidup tanpa ayah ibu, sehingga berpengaruh pada emosinya,” jelasnya.

Sementara dari kesehatan fisiknya, RP mengalami sedikit gatal karena terlambat mengonsumsi obat HIV, hingga harus mendapatkan pengawasan dari dokter.

Menurutnya, siswa yang terjangkit HIV/AIDS harus mendapatkan dukungan semua pihak karena masih adanya stigma negatif mengenai penyakit tersebut.

"Anaknya butuh segera dikonsultasikan ke pelayanan kesehatan sesuai petunjuk dokter yang mengawasi. Tadi (kemarin, Red) anaknya tidak sekolah karena sakit akibat terlambat minum obat,” imbuhnya.

Sementara itu, siswa pembully mengakui kesalahannya dan memahami bahwa risiko hukum dan tidak baiknya sikap bullying. Si perundung berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Baca juga: Diduga Sering Dibully, Pelajar SMA di Brebes Nekat Terjun ke Sumur

“Dia janji tidak akan mengulangi perbuatannya, baik pada RP maupun teman-temannya yang lain,” kata Ariasa.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Gianyar Made Suradnya mengatakan, siswa terjangkit HIV/AIDS ini akan terus dipantau agar tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar.

Sejauh ini, kata dia, pihak sekolah memperlakukan anak tersebut dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com