Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 September 2022: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Kompas.com - 02/09/2022, 05:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Berikut prakiraan cuaca di Malang, 2 Septemebr 2022, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:

Kecamatan Alun-alun Kota Malang

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 1 September 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

01.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 19 Celsius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah | 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celcius
22.00 WIB | Berawan | 23 Celcius

Kecamatan Klojen

01.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celcius
04.00 WIB | Berawan | 19 Celcius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah | 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 23 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 1 September 2022: Berawan hingga Hujan Ringan

Kecamatan Kedungkandang

01.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 19 Celsius
07.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
13.00 WIB | Cerah | 30 Celsius
16.00 WIB | Cerah Berawan | 27 Celsius
19.00 WIB | Cerah Berawan | 23 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 23 Celsius

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Palembang Hari Ini, 1 September 2022: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca)

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi permodelan prediksi
cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com