Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Jadi Penyebab Perceraian, Rumah Ketua RT di Pekanbaru Dibakar

Kompas.com - 01/09/2022, 21:53 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru di Riau menangkap seorang pria pelaku pembakaran rumah.

Pelaku adalah AL alias Ijal (47). Ia membakar rumah ketua RT di tempat tinggalnya di Jalan Tengku Zainal Abidin, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru.

Akibat perbuatan pelaku, rumah korban bernama Akhmad Gurshal terbakar di bagian dinding.

Baca juga: Viral karena Bantu Lalu Lintas saat Bus Trans Kebakaran, Siswa Semarang ini Dapat Penghargaan dari Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku membakar rumah korban karena sakit hati.

"Pelaku merasa sakit hati, karena korban sebagai ketua RT diduga penyebab bercerainya pelaku dengan istrinya. Sehingga, pelaku nekat membakar rumah korban," ungkap Andrie kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Berdasarkan pengakuan pelaku, pada 2016 korban memediasi keributan pelaku dengan Istrinya. Lalu, pada 2017 pelaku bercerai dengan Istrinya.

"Jadi, pelaku menyebut korban ini yang menjadi penyebab dirinya bercerai dengan Istrinya," ungkap Andrie.

Baca juga: Kebakaran di Trenggalek, 3 Mobil dan 3 Motor Hangus

Andrie mengatakan, pelaku ditangkap beberapa jam usai membakar rumah korban, Selasa (30/8/2022). Pelaku ditangkap atas laporan korban.

Pelaku membakar rumah korban menggunakan bensin. Pada saat rumah terbakar, anak korban mencium bau asap.

Setelah dicek, ditemukan api membakar dinding papan rumah korban. Sementara pelaku sudah kabur dari lokasi kejadian.

"Korban menemukan barang bukti plastik tempat bensin, sehingga memastikan rumahnya dibakar orang. Setelah itu, korban melapor ke Polresta Pekanbaru," kata Andrie.

Usai menerima laporan korban, tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dibantu anggota Jatanras Polda Riau melakukan penyelidikan hingga pelaku ditangkap pada hari itu juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com