Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kecamatan Bone, 765 Orang Mengungsi akibat Banjir dan Tanah Longsor

Kompas.com - 31/08/2022, 23:27 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 254 kepala keluarga (KK) atau 765 jiwa warga Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, mengungsi ke tempat yang aman setelah desa mereka dihantam banjir dan tanah longsor, Rabu (31/8/2022).

Ratusan pengungsi ini berasal dari desa-desa yang permukiman warganya terendam banjir hingga terdampak longsor. Mereka tidak berada dalam satu lokasi, namun menyebar di lokasi yang aman di desanya.

Data pengungsi yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango merinci ratusan pengungsi di Kecamatan Bone ini berasal dari Desa Muara Bone sebanyk 98 KK atau 244 jiwa, Desa Masiaga 84 KK atau 307 jiwa, Desa Taludaa 54 KK atau 160 jiwa, dan Desa Permata sebanyak 18 KK atau 54 jiwa.

Baca juga: 16 Desa di Bone Bolango Terdampak Banjir dan Longsor

“Hingga malam ini kami terus memantau perkembangan kondisi di lapangan,” kata Yoan Achril Babyonggo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango.

Yoan Achril juga menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sudah mendirikan dapur umum darurat di Desa Muara Bone untuk membantu para pengungsi yang membutuhkan makanan.

Ivan Khabibu Rochman Detik-detik evakuasi warga dari sungai di Pakistan

Pada umumnya, warga tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan karena banyak rumah mereka yang terendam banjir, persediaan beras dan air bersih juga menjadi masalah, belum lagi kerusakan, atau kehilangan alat-alat dapur.

“Malam ini kami juga mendistribusikan makanan siap saji ke tempat-tempat yang menjadi lokasi pengungsian, kami berharap dapat meringankan beban para warga terdampak banjir dan tanah longsor,” ujar Yoan Achril Babyonggo.

Untuk mendukung layanan Kesehatan bagi para pengungsi, Yoan menjelaskan fasilitas pelayanan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus memberi pelayanan kepada warga terdampak. Layanan kesehatan ini dilakukan langsung ke lokasi pengungsian.

“Pemeriksaan kesehatan ini terutama pada balita dan orang lanjut usia (lansia), petugas kesehatan di lapangan juga memberikan vitamin dan obat-obat yang dibutuhkan,” tutur Yoan Achril Babyonggo.

Selain itu petugas kesehatan lainnya juga terus melakukan bersiap siaga dan memonitor untuk memberikan layanan cepat jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan darurat.

“Sejak kemarin kami mendistribusikan bantuan ke warga, kami juga mendirikan posko bencana di desa-desa yang terdampak bencana. Selain itu di Kantor BPBD juga menjadi posko bencana,” ucap Yoan Achril Babyonggo.

Diduga jumlah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor ini akan terus bertambah seiring proses pendataan oleh petugas, termasuk konfirmasi ke sejumlah aparat di desa-desa terdampak.

Baca juga: Sebanyak 6 Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango Terdampak Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com