UNGARAN, KOMPAS.com - Tiga rumah di Dusun Krapoh, Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, terbakar pada Kamis (15/8/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Kepala Desa Gunungtumpeng Sutriyono mengatakan, selain rumah tersebut, api juga melahap uang dan sebuah sepeda motor Honda Beat.
"Untuk kerugian total belum bisa diperkirakan, karena ada uang tunai yang belum dapat dipastikan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Ruangan Tipikor Polda Sumut Kebakaran, Kabid Humas: Tak Ada Korban, Berkas-berkas Aman
Sutriyono mengatakan, rumah yang terbakar tersebut ditempati Duryat, Surati, dan Wagiman.
"Kebakaran diduga karena korsleting listrik karena sebelum kebakaran tersebut mengeluarkan ledakan keras di meteran listrik," paparnya.
Setelah ada percikan api tersebut, pemilik rumah langsung meminta pertolongan kepada warga.
"Termasuk juga mengevakuasi salah satu penghuni yang sakit stroke," kata Sutriyono.
Dia mengungkapkan, warga sekitar melakukan kerja bakti gotong royong untuk melakukan pembersihan puing-puing kebakaran.
"Selain itu, juga membantu konsumsi dan untuk korban sementara di saudaranya," ungkap Sutriyono.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga datang ke lokasi.
"Untuk kerugian masih dalam perhitungan," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi kebakaran akibat korsleting.
"Lakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah kebakaran," kata Alexander.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.