Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Rumah Terbakar Akibat Ponsel Meledak Saat Dicas hingga Tewaskan Bocah 6 Tahun

Kompas.com - 25/08/2022, 15:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Kedua korban pun langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat sampai akhirnya dirujuk ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Pemadaman api

Saat kebakaran, Encep dan warga lain memadamkan api dengan cara manual menggunakan ember.

Sampai akhirnya datang tim Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Tasikmalaya berupaya memadamkan api yang semakin membesar di rumah itu.

"Usai warga lain lapor Damkar, lalu datang petugas dan Alhamdulilah langsung padam," kata dia.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya langsung memadamkan api usai mendapatkan laporan dari warga setempat.

Lalu melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang.

"Ya, ini kejadian kebencaan non alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna ponsel yang biasa menggunakan ponsel saat dicas," kata Ucu.

Menurutnya, percikan api muncul karena korsleting listrik saat pengisian daya ke ponsel hingga membakar rumah yang dihuni lima orang tersebut.

"Saat kejadian di rumah hanya ada dua orang. Lalu ada korsleting listrik. Total kerugian belum bisa ditaksir. Rumah itu dihuni lima orang. Kebetulan tiga orang sedang tak ada di rumah," jelas Ucu.

Baca juga: Ibu Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya yang Tewas Terbakar Usai Ponselnya Meledak Alami Luka Bakar Serius

Korban anak meninggal

Lantaran, kondisi luka bakar korban anak hampir mencapai 90 persen akhirnya sempat akan dirujuk ke RSHS Bandung.

Namun, nyawa korban anak tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (23/8/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Sesuai dengan Satgas BPBD dan Damkar yang mendampingi para korban di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, diketahui bahwa korban berusia anak telah meninggal dunia pukul 19.00 WIB tadi. Sehingga rujukan ke RSHS di-cancel," ujar Ucu.

Sementara, ibu korban yang mengalami luka bakar serius mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Ibu alami luka bakar serius

Wakil Direktur RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Titie Purwaningsari mengatakan, karena luka bakar cukup membahayakan, korban akan langsung dirujuk ke RSHS Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Kondisi ibu yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif ya. Ibu itu mengalami luka bakar grade 2. Saat ini sedang persiapan akan dirujuk ke RSHS, menunggu hasil PCR," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com