Titie menambahkan, pihaknya sengaja merawat intensif di ruangan gawat darurat karena pasien akan segera dibawa ke Bandung untuk perawatan.
Sehingga, tubuh korban tak akan terlalu banyak bergerak dan bisa langsung dievakuasi memakai ambulans ke RSHS Bandung.
"Sengaja, kalau di ruangan tubuhnya nanti banyak bergerak. Soalnya langsung dirujuk ke RSHS Bandung," tambah dia.
Baca juga: Cerita Pilu Bocah 6 Tahun di Tasikmalaya Tewas Terbakar Usai Ponsel yang Dipakai Meledak
Sementara itu, Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar menyebut, biaya perawatan korban kebakaran ditanggung pemerintah daerah.
"Ya, benar (biaya perawatan korban) ditanggung. Saya sudah koordinasi dengan Dinsos dan Baznas juga soal itu serta diperintahkan Pak Sekda (Ivan Dicksan)," kata dia.
Sampai sekarang penyebab pasti peristiwa kebakaran itu masih dalam proses penyelidikan Tim Inafis Polresta Tasikmalaya.
Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.